Seri Mata Kuliah Kecerdasan Digital 2021 Resmi Diluncurkan
Yogyakarta : Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI, dan Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada secara resmi meluncurkan rangkaian Mata Kuliah Kecerdasan Digital 2021 (20/9).
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, yang dilanjutkan dengan Diskusi Kecerdasan Digital bersama dengan Iqbaal Ramadhan sebagai perwakilan talenta digital Indonesia.
Peluncuran ini sekaligus membuka kelas perdana Mata Kuliah Kecerdasan Digital (MKKD), yang didukung oleh akademisi intradisiplin dari Universitas Gadjah Mada, DRC Campus Fryslân the University of Groningen dalam kolaborasi di bawah Orange Knowledge Program Nuffic Neso, serta ahli dan praktisi dari perusahaan teknologi nasional dan global kenamaan diantaranya AINO, Huawei, dan Progate.
Sebanyak lebih dari 9.600 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia telah bergabung dalam seri mata kuliah ini. Kegiatan ini ditargetkan untuk mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia dan peserta umum dari berbagai latar belakang. Seri perkuliahan ini juga termasuk dalam program belajar perkuliahan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sehingga mahasiswa dari berbagai universitas bisa mendapatkan nilai satuan kredit semester (SKS) dalam transkrip perkuliahan mereka. Mata kuliah ini akan berlangsung selama satu semester penuh dengan metode daring menggunakan platform kecerdasan digital (kecerdasandigital.id).
Seri Mata Kuliah Kecerdasan Digital diselenggarakan untuk mendorong pengembangan kemampuan digital peserta, khususnya dalam bidang digital literacy dan digital mindset untuk menyelesaikan permasalahan sosial.
Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa serta masyarakat umum untuk dapat bersaing dalam era transformasi digital. Oleh karena itu, Seri Kuliah Kecerdasan Digital juga dilaksanakan dengan menggandeng beberapa mitra kolaborator, yaitu Facebook, Google, Iykra, Bukalapak, LINE, dan Japelidi.
Pelaksanaan perkuliahan terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas Kecerdasan Digital Dasar dan Kecerdasan Digital Lanjutan. Dalam kelas Kecerdasan Digital Dasar, peserta akan diampu oleh praktisi dari Progate Indonesia dan diajak untuk belajar mengenai digital mindset, design thinking, hingga pengenalan dasar coding (HTML, CSS, SQL).
Sementara itu, dalam Kelas Kecerdasan Digital Lanjutan, terdapat tiga stream utama diantaranya meliputi Cybersecurity for All dengan dukungan pengajar dari Universitas Gadjah Mada dan DRC Campus Fryslân the University of Groningen, Data Science for Social Goods dengan dukungan pengajar dari AINO Indonesia, AI with a cause dengan dukungan dari tenaga ahli dan pengajar dari Huawei Indonesia.
Mata Kuliah ini diharapkan dapat membawa kebaruan bagi pengalaman belajar sekaligus peningkatan literasi digital dan ilmu pengetahuan bagi peserta kelas di seluruh Indonesia. Sesuai dengan kelas yang dipilih, peserta dapat meningkatkan skill digital yang dimiliki.
Sehingga nantinya, capaian tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk mengimplementasikannya dalam berbagai bidang ilmu yang ditekuni untuk penuntasan masalah sosial yang sesuai dengan kondisi tiap daerah. (Rls)
Post a Comment