Ikuti Kegiatan Bertaraf Dunia Menuju Internasionalisasi Prodi
 |
| Pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Akademi Kesejahteraan Sosial AKK (AKS-AKK) Yogyakarta untuk masa bakti 2021-2022 resmi dikukuhkan secara virtual, Rabu 28 Juli 2021. |
WARTAJOGJA.ID : Pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Akademi Kesejahteraan Sosial AKK (AKS-AKK) Yogyakarta untuk masa bakti 2021-2022 resmi dikukuhkan secara virtual, Rabu 28 Juli 2021.
Pelantikan dan Pengambilan Janji Senat Mahasiswa (Sema) dilakukan langsung oleh Dra. Prihatin Saraswati, MA. selaku Direktur AKS-AKK.
Dalam sambutannya Saraswati menuturkan, Sema sebagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) diharapkan bisa mengkoordinasi kegiatan dan mewadahi kebutuhan mahasiswa di bidang penalaran, bakat, dan minat.
Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada segenap pengurus Sema periode lalu yang sudah bekerja keras walaupun dalam kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kegiatan tahun lalu yang sudah berjalan bisa dilanjutkan di tahun ini. Dan, agenda yang tahun lalu belum sempat terealisasi juga bisa dilaksanakan di tahun ini.
"Sema harus ikut mendukung program AKS-AKK yang saat ini sedang menuju kepada proses internasionalisasi program studi (prodi). Ini sudah dimulai, salah satunya dengan banyak mengikuti kegiatan dan kompetisi yang bertaraf internasional," ujarnya.
Sementara itu, Teti Kuswati SSos MM selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan AKS-AKK berpesan, menjadi pengurus Sema memang tidak memiliki keuntungan secara ekonomis. Namun, bisa menambah soft skills mahasiswa.
"Pengalaman ini akan berguna saat mahasiswa lulus dan memasuki dunia kerja. Juga bisa menjadi ladang pahala bagi mahasiswa," ungkap Dosen Prodi Tata Rias atau Cosmetology AKS-AKK ini.
Untuk membangun dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang bermoral dan berintegritas di era milanial sekarang ini, sebelumnya para calon anggota Sema sudah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) secara virtual, Sabtu 10 Juli 2021.
Sebagai pemateri pertama, Saraswati menyampaikan, tujuan organisasi hanya bisa dicapai dengan dukungan, inisiatif, dan kreativitas anggotanya. Di sini peran seorang pemimpin yang berkarakter, bermoral, dan berintegritas sangat dibutuhkan.
"Pemimpin yang bermoral adalah pemimpin yang mempunyai komitmen terhadap tanggung jawabnya. Mampu mewujudkan tugas pokok, fungsi, dan peranannya untuk mencapai tujuan," jelasnya.
Kemudian, lanjut Saraswati, integritas harus mendasari semua keberaniannya dalam mengambil keputusan. Jujur dan konsisten antara ucapan dan tindakan merupakan karakter utama seorang leader.
Pemateri selanjutnya, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dr. Dwi Siswoyo, M.Hum. menjelaskan, seorang pemimpin harus memiliki sifat tenggang rasa, rendah hati, bijaksana, berwawasan luas, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, terbuka, menghargai prestasi, komunikatif, peduli lingkungan dan sosial, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa melayani.
"Seorang pemimpin jangan mudah menyerah, mampu menepati janji, dan harus aktif bergerak jangan malas," terangnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Indonesia (HMPKKI) Roy Hanapi menjelaskan tentang organisasi HMPKKI sebagai wadah komunikasi bagi mahasiswa jurusan Boga, Busana, dan Rias baik sosial maupun terapan di Indonesia.
HMPPKI melalui berbagai aktivitas departemen dalam organisasinya, melatih anggotanya untuk memahami konsep leadership pengabdian, dan tanggung jawab.
"Seorang leader harus mempunyai kemampuan menegur secara tertutup, menanggung kegagalan tim secara pribadi, dan seni memuji secara terbuka," katanya. (Cak/Rls)
Post a Comment