23 Paskibra Gunungkidul Positif Covid-19 Usai Upacara
Yogyakarta : Sebanyak 23 anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Empat di antara mereka dirawat di rumah sakit.
"Dari 72 anggota Paskib, yang terkonfirmasi Covid-19 itu 23 orang," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo saat dihubungi, Kamis (19/8).
Puluhan anggota paskibra ini, menurut Ali, sebelumnya menjalani diklat paskibra di SMK 1 Wonosari yang dijadikan sebagai asrama mulai dari tanggal 4 Agustus 2021.
Penyebaran Covid-19 di kalangan anggota paskibra ini sendiri mulai terdeteksi pada tanggal 17 Agustus malam.
"Ketika pengibaran (bendera) pagi, dan penurunan sore itu semuanya sehat," lanjutnya.
Namun, saat malam harinya ada empat orang anak yang mengeluh tidak enak badan sehingga harus absen di kegiatan ice breaking bersama anggota paskibra lainnya.
Kondisi keempat anak itu pun, kata Ali, kian memburuk setelahnya. Mereka mengalami deman dan panas tinggi, sehingga harus dibawa ke RSUD Wonosari kurang lebih pukul 22.00 WIB.
"Sampai di IGD, ternyata dinyatakan terkena Covid-19. Mereka masih dirawat sampai hari ini," sebutnya.
Pemeriksaan massal dilakukan terhadap para anggota paskibra, termasuk total 25 orang pendamping pada 18 Agustus pagi. Alhasil, 19 anggota paskibra pun dinyatakan terinfeksi Covid-19 lewat tes antigen maupun polymerase chain reaction (PCR).
"Tracingnya kayanya sudah selesai, dan yang 19 ini gejalanya ringan. Nanti setelah 5 hari isoman (isolasi mandiri) akan dites lagi oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas terdekat, mudah-mudahan sehat semua," paparnya.
Ali sendiri mengaku belum mengetahui sumber penularan virus tersebut. Akan tetapi, ia mengklaim jika seluruh kegiatan di asrama paskibra ini diselenggarakan dengan pengawasan secara ketat.
"Penjagaan, kesehatan itu ketat," klaimnya. (Vin/Dia)
Post a Comment