Yogya Siapkan Empat Rumah Sakit Darurat Covid-19
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya mempersiapkan sebanyak empat rumah sakit darurat untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah itu.
Hal ini menyusul laporan Gugus Tugas Covid-19 DIY bahwa per Kamis 15 Juli ini jumlah kasus aktif di DIY sudah mencapai 24.253 kasus sedangkan ketersediaan ranjang isolasi di 27 rumah sakit rujukan terus di atas 95 persen bahkan sempat 99 persen.
"Awalnya dari koordinasi dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ada tiga yang disiapkan namun bertambah satu lokasi lagi untuk rumah sakit darurat itu, jadi ada empat," ujar
Sekretaris DIY, Kadarmanta Baskara Aji Kamis 15 Juli 2021.
Empat lokasi itu yakni Perumahan Aparatur Sipil Negara Balai Besar Wilayah Sungai (ASN BBWS), asrama mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) serta satu lagi yang baru Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian PUPR di DIY.
Jika perumahan ASN BBWS bisa menampung 272 pasien dan asrama mahasiswa UGM dan UNY masing-masing bisa menampung 166 pasien, untuk Pusdiklat PUPR DIY sendiri bisa menampung 80 pasien.
"Untuk operasional empat rumah sakit darurat saat ini masih menunggu Kementerian Kesehatan mempersiapkan baik tenaga kesehatan juga peralatan pendukungnya," kata Aji.
Sedangkan dari Kementerian PUPR dijadwalkan segera menyiapkan kebutuhan seperti ranjang, pendingin ruangan dan kebutuhan lainnya.
Baskara Aji mengatakan untuk rumah sakit darurat ini seluruhnya akan diampu atau di bawah pengawasan rumah sakit- rumah sakit terdekat agar dapat beroperasi optimal dan efektif.
“Jadi masing-masing rumah sakit darurat manajemennya jadi satu dengan rumah sakit yang sudah ada," kata dia. Misalnya ada rumah sakit darurat yang diampu rumah sakit akademik (RSA) UGM, ada yang diampu RSUP dr. Sardjito atau rumah sakit umum daerah (RSUD).
Soal empat rumah sakit darurat di DIY ini juga telah mendapat lampu hijau dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar rapat koordinasi bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub DIY Paku Alam X sehari sebelumnya Rabu 14 Juli.
Dalam rapat itu khusus dibahas mengenai rumah sakit darurat Covid -19 salah satunya di DIY.
Tak hanya menyiapkan empat rumah sakit darurat itu. Pemda DIY juga tengah memanfaatkan satu bangunan di Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSPAU) Hardjolukito untuk menambah kapasitas khusus bagi pasien Covid – 19. Agar jumlah total kapasitas ranjang tambahan nantinya bisa bertambah untuk menampung 800 pasien.
Saat ini di RSPAU Hardjolukito tersedia satu gedung berkapasitas 40 pasien yang baru memiliki fasilitas bed saja. Namun untuk penunjang lain seperti peralatan medis dan lainnya belum tersedia.
Selain itu, dari Pemerintah DIY sendiri telah menginisiasi pembukaan rumah sakit-rumah sakit darurat di kabupaten/kota.
Saat ini sudah ada dua rumah sakit yang sedang dikebut pengerjaannya agar dapat melayani pasien Covid-19. Yakni rumah sakit Respati di Kabupaten Sleman dan satu lagi rumah sakit lapangan di Gemawang Kota Yogyakarta. (Rls/Cak)
Post a Comment