Percepat Herd Immunity, JNE Vaksinasi 7500 Karyawan dan Masyarakat Umum
JNE siapkan 7.500 vaksin yang diperuntukkan bagi karyawan di Jabodetabek dan masyarakat umum (dok.JNE) |
WARTAJOGJA.ID – Dalam rangka mendukung program pemerintah menanggulangi penyebaran Pandemi Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat perharinya, JNE menyiapkan 7.500 vaksin yang diperuntukkan bagi karyawan di Jabodetabek dan masyarakat umum.
Pelaksanaan vaksinasi bertujuan untuk mendukung percepatan program pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal atau herd imunnity.
Vaksinasi gratis ini akan dilaksanakan di Auditorium GOR Grogol Jakarta Barat, Jl. Dr Nurdin IV Grogol Petamburan, Jakarta. Pemberian vaksin berlangsung setiap hari dimulai dari pukul 08:00 – 15:00 WIB dari tanggal 8 -19 Juli 2021 (kecuali tanggal 11 dan 18 Juli 2021, sentra vaksin JNE tutup).
Sentra Vaksin JNE terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, RS Muhammadiyah, CEO Forum dan Asperindo.
Sejak pandemi merebak di Maret 2020 sampai saat ini, JNE sudah mengalokasikan lebih dari Rp 13 miliar untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 dan lainnya.
Dengan menjalankan program CSR untuk membantu penanggulangan bersama pemerintah dan swasta. Beberapa kolaborasi tersebut, antara lain: pendistribusian 10 ribu masker ke 25 rumah sakit rujukan pasien corona di berbagai kota di Indonesia, pengiriman lebih dari 25 juta perlengkapan APD ke seluruh rumah sakit. Serta pendistribusikan ratusan ton bantuan Covid lainnya ke lebih 1.200 Faskes dan 1135 lembaga dan perorangan di seluruh Indonesia.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, menyampaikan, “Bahwa berbagai langkah yang dilakukan untuk mengatasi Covid-19 selain tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan agar wabah ini segera berakhir, sehingga kondisi menjadi stabil dan normal seperti sebelumnya. Kita optimis dengan bergotong royong, bekerjasama, dan berkolaborasi bersama pemerintah mau pun berbagai pihak lainnya, maka pandemi virus corona ini dapat teratasi”, jelasnya.
JNE siapkan 7.500 vaksin yang diperuntukkan bagi karyawan di Jabodetabek dan masyarakat umum (dok.JNE) |
Samsul Djamaludin, selaku VP of Quality Assurance & Facility Management JNE, menambahkan,”Kegiatan vaksinasi ini kami selenggarakan untuk memastikan seluruh karyawan JNE, khususnya para petugas garda terdepan seperti: kurir, sales counter officer, customer service, dan bagian lainnya yang banyak berhubungan dengan pelanggan, dapat terlindungi dari virus Covid-19.
Hal ini pastinya akan meningkatkan kenyamanan para pelanggan dalam menggunakan layanan JNE. Dan program vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh cabang JNE.”
JNE pun memberikan bantuan kiriman APD gratis melalui program kolaborasi dengan berbagai pihak seperti : Andi F Noya (Benihbaik.com), Adib Hidayat & Kitabisa.com dalam program APD Kita, BTP Foundation - Bapak Ahok, CT ARSA Foundation – Trans Media, Cotton Ink, Yayasan Anne Avantie, MCI (Mualaf Center Indonesia) - Ikhlas Foundation, Dompet Kemanusiaan Media Grup (DKMG) - Metro TV, Relawan Siaga (Oke Oce) Sandiaga Uno, Foodbank of Indonesia (FOI).
Dalam rangka membantu penanganan Covid-19 dan UMKM lokal yang terkena dampak, JNE memberikan donasi antara lain untuk,: Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Surabaya, dan Pemprov Jawa Tengah.
Membantu pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Jombang. Selain itu, di Juni 2021 bantuan kepada Pemprov DKI Jakarta sebanyak 225 unit tempat tidur fasilitas isolasi dan pasien Covid-19 di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Feriadi menambahkan, dengan kerjasama strategis ini JNE akan terus mewujudkan semangat “Connecting Happiness” yaitu mengantarkan kebahagiaan hingga ke pelosok negeri dengan berbagi, menyayangi dan menyantuni sesama.
“Program kegiatan dan kolaborasi yang kami inisiasi dapat terus mendukung berbagai kegiatan positif. Langkah nyata ini untuk membantu meringankan beban pemerintah serta dapat memajukan perekonomian nasional di masa Pandemi Covid -19 yang belum berakhir”, pungkasnya. (Rls)
Post a Comment