Pembinaan Tetap Berjalan di Tengah Kondisi Belum Jelas
WARTAJOGJA.ID Meski kondisi saat ini belum pasti, namun PS Sleman Development Center tetap berproses menyiapkan para talenta muda untuk tetap aktif. Rencana program telah diberikan untuk dijalankan para punggawa muda PSS.
“Semua ini merupakan bentuk nyata komitmen PSS untuk melakukan pembinaan usia muda. Memang berat situasi saat ini, tapi kami tak boleh menyerah. Program latihan tetap dijalankan oleh para pemain,” ujar Kepala PSS Development Center, Guntur Cahyo Utomo di Sleman, Selasa (13/7/2021).
Menurut Guntur, Kick off Liga 1 belum pasti, meski disebut bakal bergulir Agustus 2021, tapi jika PPKM diperpanjang diperkirakan akan lebih molor. Hal itu jelas berpengaruh pada pelaksanaan kompetisi Elite Pro Academy (EPA).
Dalam program kerja yang sudah disusun untuk 12-17 Juli 2021 selama pemberlakuan PPKM Darurat, para pemain tetap berlatih secara mandiri di rumah masing-masing. Mereka mendapatkan pendampingan secara live menggunakan media online.
Selain latihan fisik bagi para pemain berbagai kelompok usia (U16, U17, U18 dan U20), pada minggu kedua akan diberikan sesi kelas analisis taktik dan sesi konsultasi fisioterapi bagi pemain yang mengalami cedera.
“Mereka pun menjalani live latihan fisik untuk dinilai oleh tim pelatih,” jelas Guntur.
Dalam pelaksanaannya, tugas diberikan kepada para pemain secara tertulis dan disertai video contoh pelaksanaan yang dikirm melalui WhatApp Group. Seteleh menerima tugas, setiap pemain harus menunjukkan video potongan latihan yang dilakukan kepada pelatih melalui status WA.
Batas pengumpulan laporan individual pemain pukul 17.00 WIB. Latihan Live dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung antara 30-40 menit hanya pada Latihan Inti. Salah satu pelatih memandu latihan, sedangkan pelatih lain melakukan pengawasan terhadap semua pemain yang terlibat dalam kegiatan latihan.
“Target dari latihan mandiri ini adalah tetap terjaganya kondisi fisik para pemain. Selain itu memperkuat koordinasi antar pelatih. Hasil dari ini adanya progres data atau informasi yang akan digunakan dalam penyusunan penyusunan Super Elja Method 2.0,” tambah Guntur. (Rls/Dic)
Post a Comment