Anggota DPRD DIY Retno Sudiyanti Apresiasi Pencairan Insentif Nakes
WARTAJOGJA.ID : Politikus Partai Gerindra yang juga anggota DPRD DIY Retno Sudiyanti mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah mencairkan insentif bagi para tenaga kesehatan atau nakes di wilayah DIY.
"Alhamdulillah, bersyukur insentif nakes di Jogja sudah cair," kata Retno Sudiyanti yang juga salah satu unsur pimpinan Komisi A DPRD DIY itu Sabtu (24/7).
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya meminta seluruh anggota DPRD di seluruh daerah berdiskusi bersama kepala daerah terkait insentif tenaga kesehatan.
Retno pun langsungbbergerak. Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DIY itu langsung melalukan pengecekan dan bersyukur pencairan insentif nakes telaylh dilakukan Pemda DIY sehingga perlu diapresiasi karena nakes dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan utama.
"Nakes kita setiap hari melayani tingginya jumlah pasien Covid-19 yang terus berdatangan ke berbagai rumah sakit hingga membuat tenaga nakes ini terkuras, karena mereka benar benar bekerja ekstra keras," ujar Retno.
Retno juga menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat memang tak henti mendorong pemerintah untuk bisa memprioritaskan pencairan insentif nakes nakes tersebut.
"Dalam berbagai rapat dengan mitra di pemerintahan kami selalu meminta agar pemerintah memperhatikan hal tersebut dan dari informasi yang kami terima dari pemerintah daerah bahwa pencairan insentif tenaga kesehatan telah dilakukan," kata Retno.
Dari informasi pihaknya diperoleh bahwa anggaran insentif untuk nakes DIY dalam APBD TA 2021 sebesar Rp 6.354.298.754 dan insentif yang telah dibayarkan terinci sebagai untuk pembayaran bulan Januari hingga April sebsar Rp 1.288.750.101 yang dibayarkan pada 24 Juni.
Selanjutnya untuk bulan Mei sampai Juni sebesar Rp 770.357.201 dan telah dibayarkan pada 12 juli 2021. Dengan demikian total anggaran yang telah dibayarkan sebesar Rp 2.059.107.302.
Retno juga mengisyaratkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah bagi wakil rakyat dalam mengatasi masalah pandemi ini.
"Sekarang kami juga masih berfokus mengawal tentang pelaksanaan bansos warga terdampak Covid-19 baik dari tingkat pusat maupun provinsi agar bansos dan berbagai bantuannya dapat diterima dengan tepat dan sesuai sasaran," kata Retno.
"Hal ini juga menjadi perhatian yang serius bagi kami di Fraksi Gerindra DPRD DIY," Retno menambahkan.
Retno juga mengajak semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk secara bersama sama dan bergotong royong untuk mengatasi pandemi ini Dari data yg diterima untuk DIY masih berada di level 4 yang menunjukkan masih pada tingkatan tinggi.
Dari data yang masuk bahwa Kasus kematian akibat COVID-19 atau Corona di DIY masih tinggi. Per Sabtu (24/7), kasus meninggal tembus 87 pasien. Total kasus meninggal menjadi 2.867 kasus, kasus terkonfirmasi positif ada tambahan 1.628, total kasus 102.633. Kasus sembuh 1.094.
"Mari kita semua untuk perketat prokes dan mengikuti arahan pemerintah sehingga Yogyakarta mampu menghadapi pandemi ini," pungkas politisi yang juga menjabat Ketua Perempuan Indonesia Raya Partai Gerindra DIY ini. (Cak/Rls)
Post a Comment