Saat Ketangguhan Amazfit T-Rex Pro Diuji Para Spartan
Dedi Kusnandar, Gelandang Persib Bandung andalkan Amazfit T-Rex Pro |
WARTAJOGJA.ID : Model terbaru dari lini outdoor smartwatch Amazfit, Amazfit T-Rex Pro, yang dirancang untuk membantu pengguna berpetualang menjelajah mengikuti naluri, resmi diuji ketangguhannya melalui Spartan Race, ajang perlombaan kebugaran dan ketahanan yang digelar di Amerika Serikat dan Eropa. Telah lulus 15 tes berstandar militer, Amazfit T-Rex Pro juga sukses menunjukkan fungsi pemantau kesehatan dan kebugarannya yang komprehensif sehingga memudahkan penggunanya untuk tetap bugar dan sehat saat berpetualang keluar dari zona nyaman.
Untuk menyempurnakan kesuksesan Amazfit T-Rex yang merupakan sang pendahulu, Amazfit T-Rex Pro, dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif terbaru yang membuatnya lebih tangguh. Selain lulus 15 tes berstandar militer , Amazfit T-Rex Pro yang memiliki lebih dari 100 mode olahraga ini juga lulus tiga tes ketahanan tambahan yang menguji berbagai fitur andalannya seperti sistem pengukuran tingkat saturasi oksigen dalam darah, ketahanan terhadap air hingga 10 ATM , empat sistem satelit navigasi global,serta altimeter barometrik.
Memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 18 hari dengan mode penggunaan normal , melalui ajang Spartan Race, Amazfit T-Rex Pro berhasil membuktikan kemampuannya sebagai teman yang tepat bagi mereka yang berjiwa petualang dan gemar menantang diri untuk berolahraga lebih keras. Komunitas Spartan pun berkesempatan menguji fungsi monitoring kesehatan Amazfit T-Rex Pro salah satunya fitur untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah yang memberikan input kesehatan berharga tentang seberapa baik respon tubuh pengguna saat mereka melakukan aktivitas secara intens. Algoritme Firstbeat™ memberikan nilai tambah berupa penilaian data khusus seperti pengambilan oksigen maksimum , waktu pemulihan penuh dan beban pelatihan untuk memberitahu pengguna mengenai kemajuan dan pencapaiannya. Tak hanya itu, algoritma ExerSense™ juga secara otomatis mengenali delapan mode olahraga dan merekam semua data terkait.
Saat tubuh melakukan aktivitas berat dalam kurun waktu yang lama ataupun saat dalam keadaan stres tinggi, salah satu kondisi tubuh yang sering terjadi adalah kekurangan oksigen dalam darah. Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah otak hingga jantung. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memantau kadar oksigen dalam darah saat melakukan aktivitas berat adalah dengan menggunakan Pulse Oximeter yang terdapat pada smartwatch. Memanfaatkan inframerah yang ada di bagian belakang jam tangan, kadar oksigen dalam darah atau SpO2 dapat diketahui dengan cepat. Dengan mengetahui kadar oksigen dalam darah, kita dapat memeriksa kondisi tubuh dan membuat rencana latihan yang sesuai kemampuan. Bagi para petualang yang gemar mengeksplorsi alam bebas, jam tangan dengan fitur seperti ini sangat bermanfaat untuk memberikan input mengenai bagaimana tubuh beradaptasi terhadap lingkungan baru, misalnya ketinggian.
Dedi Kusnandar, Gelandang Persib Bandung andalkan Amazfit T-Rex Pro |
Dedi Kusnandar, Gelandang dari tm sepak bola Persib Bandung yang sehari-hari melakukan aktivitas fisik yang terbilang intens merasakan fitur monitoring kesehatan yang dimiliki Amazfit T-Rex Pro sangat membantunya dalam memantau kondisi tubuh setiap saat, terutama saat latihan. Selain tingkat saturasi oksigen dalam darah, Amazfit T-Rex Pro yang memiliki lebih dari 100 mode olahraga juga membuktikan kemampuannya dalam memantau detak jantung dan kalori yang terbakar saat penggunanya melakukan berbagai jenis olahraga. "Jantung yang sehat merupakan faktor penting bagi pecinta tantangan dan orang-orang yang gemar melakukan aktivitas berintensitas tinggi seperti saya dan para komunitas Spartan. Oleh karena itu, saya merasa senang karena Amazfit T-Rex Pro dilengkapi dengan BioTracker™ 2 PPG Bio-Tracking Optical Sensor yang menawarkan fungsi pemantauan detak jantung secara tepat selama 24 jam sehari dan mengeluarkan peringatan jika detak jantung pengguna terlalu tinggi. Jam tangan ini bahkan dapat melacak variabilitas detak jantung (HRV) untuk memonitor respon pengguna terhadap stres," Miswar menjelaskan.
Untuk menghadirkan pemantauan kesehatan yang lebih mendalam bagi penggunanya, Amazfit T-Rex Pro menawarkan evaluasi yang dipersonalisasi melalui sistem penilaian kesehatan Personal Activity Intelligence (PAI) . PAI mengolah semua data yang dikumpulkan mulai dari latihan, detak jantung, dan data terlacak lainnya, untuk kemudian menampilkan nilai numerik sebagai skor evaluasi kesehatan penggunanya. Berbekal nilai ini, pengguna dapat mengetahui pencapaian terbaiknya dan menetapkan target yang ingin dicapai selanjutnya. Berkat layar AMOLED 1,3 inci yang memiliki tampilan jernih, peserta Spartan Race dapat melihat segala informasi yang dibutuhkan, termasuk data monitoring kesehatan, dengan jelas.
Dirancang sebagai asisten pribadi yang dapat diandalkan untuk membantu penggunanya dalam mengelola aktivitas kerja yang seimbang, selain mengatur alarm, jam tangan pintar ini juga dapat memberitahu pengguna saat ada pengingat ataupun pesan teks dan panggilan masuk. Tak hanya itu, Amazfit T-rex Pro juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol musik yang ada di ponsel dari jam tangan – sehingga dapat meningkatkan semangat penggunanya saat berlatih fisik.
Aspek lain yang juga berhasil mencuri perhatian para Spartan adalah tampilan Amazfit T-Rex Pro yang memiliki kesan tangguh dan berkelas dengan desain sudut yang menarik dan bingkai luar berlapis logam yang kokoh menjaga bobotnya tetap ringan. Memiliki tali silikon yang kuat namun ramah kulit dan tahan keringat, Amazfit T-Rex Pro hadir dalam tiga pilihan warna yang cocok untuk melengkapi kebutuhan gaya para petualang sejati, yaitu Meteorite Black, Desert Grey, dan Steel Blue. (Cak/Rls)
Post a Comment