Perkuat Gizi Di Masa Covid-19, BKIPM Salurkan Bantuan Produk Perikanan 1,6 Ton
 |
| Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam (kiri) dan Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc selaku Staf Ahli Menteri Kelautan & Perikanan RI bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut (kanan) secara simbolis melunching pengiriman paket produk perikanan di Kepatihan Yogya Selasa (8/6) |
WARTAJOGJA.ID : Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melalui Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta (Stasiun KIPM Yogyakarta) menyalurkan ratusan paket bantuan produk perikanan dengan volume total 1,6 ton untuk masyarakat.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Pendopo Wiyoto Prodjo Kompleks Kantor Kepatihan Yogyakarta Selasa 8 Juni 2021.
"Penyaluran paket bantuan ini sebagai upaya mengurangi potensi tertularnya COVID-19, dengan membantu melalui makanan yang bergizi yakni produk perikanan,”kata
Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc selaku Staf Ahli Menteri Kelautan & Perikanan RI bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Ia menambahkan bahwa ikan memiliki kandungan protein yang tinggi yang sangat menunjang fungsi tubuh, protein yang cukup sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan tubuh.
Selain itu, kandungan lemak pada ikan berupa lemak tak jenuh dalam bentuk omega-3 sangat baik bila dikonsumsi secara rutin, terutama oleh anak- anak dan ibu hamil, karena protein dan lemak yang terkandung pada ikan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak serta perkembangan kesehatan janin dan ibu hamil, serta pertumbuhan pencegahan stunting dan kecerdasan anak.
Asisten Sekda DIY bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs, Tri Saktiyana,M.M. menambahkan bahwa diharapkan paket ikan sehat bantuan dari SKIPM Yogyakarta ini maksud dan tujuannya tercapai dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi dan kebutuhan pemenuhan gizi di waktu pandemi Covid-19 bagi masyarakat penerimanya.
“DIY memiliki potensi perikanan laut yang luar biasa di Laut Selatan Jawa sehingga diharapkan perekonomian masyarakat pesisir DIY dapat menjadi lebih meningkat kesejahteraan,” kata dia.
Ketua Tim Penggerak PKK DIY, diwakili Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DIY mengatakan kegiatan pembagian 500 paket bantuan ikan segar dan olahan ikan oleh Stasiun KIPM Yogyakarta ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat DIY yang masing-masing paketnya terdiri dari 1,5 ikan Nila Segar yang telah dibersihkan, 3 kaleng ikan sarden siap saji dan 500gr ikan kembung berbumbu.
“Ikan kembung ini sangatlah tinggi kandungan omega-3 nya hampir sebanding dengan ikan salmon dengan nilai yang sangat lebih ekonomis dan ketersediaannya pun banyak di Laut Selatan Jawa,” kata dia.
Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc selaku Staf Ahli Menteri Kelautan & Perikanan RI bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut mengatakan dari kegiatan itu diharapkan kesadaran pentingnya mengkonsumsi ikan yang sehat dan bermutu di masyarakat dapat meningkat, dengan mengkonsumi ikan juga diharapkan meningkatkan daya tahan tubuh ditengah pandemi Covid 19 dan meningkatkan konsumsi makan ikan.
Adapun secara keseluruhan angka konsumsi ikan DIY 33,32 kg/kapita masih lebih rendah dibandingkan dengan angka konsumsi ikan nasional 50,49 kg/kapita. Sehingga dengan peningkatan angka konsumsi ikan, akan berdampak pada kebutuhan ikan dan produk perikanan sehingga diharapkan produksi perikanan juga meningkat yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha perikanan.
Ia mengatakan jumlah produk perikanan yang diserahkan dari Stasiun KIPM Yogyakarta kepada masyarakat melalui program BKIPM Peduli Sosial ini sebanyak 650 paket untuk DIY, yaitu 500 paket melalui Tim Penggerak PKK dan 150 paket untuk masyarakat Maguwoharjo sekitar Kantor SKIPM Yogyakarta.
Adapun komponen bantuan terdiri dari : ikan nila segar 1,5 kg, ikan kembung berbumbu 350 gr dan 3 kaleng sarden 155 gr.
“Adapun volume total produk perikanan yang diserahkan sebanyak 1,6 ton,” kata dia.
Pamuji mengatakan melalui kegiatan itu menjadi penyemangat kepedulian di masa pandemi melalui pemenuhan kebutuhan gizi dan protein masyarakat serta sebagai upaya untuk sosialisasi pentingnya ikan sehat dan bermutu serta pentingnya penyelenggaraan karantina ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan kepada masyarakat.
“BKIPM Peduli Sosial ini juga merupakan rangkaian Bulan Mutu Karantina 2021 yang mengambil tema “Ikan Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat”,” kata dia.
Kepala Stasiun KIPM Yogyakarta, Hafit Rahman, S.Pi., M.P. menyampaikan bahwa kegiatan BKIPM Peduli Sosial ini merupakan bagian dari kegiatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 yang berlangsung pada periode April sampai dengan Juni 2021.
Selain itu kegiatan ini mendukung Instruksi Presiden 01 Tahun 2017 “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”.
Adapun sebelumnya kegiatan BKIPM Peduli Sosial telah dilaksanakan di Kabupaten Purworejo, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen.
Saat ini BKIPM telah membagikan ikan sehat bermutu sebanyak 65.486 paket, 132 ton ikan beku/segar/hidup, 18.132 Ikan kaleng dan 19 ton dan 4.600 dus Ikan olahan di 71 titik lokasi Kab/Kota.
Post a Comment