Yogya Bakal Gelar Gelar Acara Asyik Peringati Hari Sepeda Dunia dan Lingkungan Hidup
WARTAJOGJA.ID : Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyiapkan acara untuk peringatan Hari Sepeda Dunia yang jatuh setiap 3 Juni dan Hari Lingkungan Hidup setiap 5 Juni.
"Untuk itu peringatan kedua hari itu, kami menyiapkan satu kegiatan bersepeda bersama sekaligus menanam pohon etnik di sejumlah obyek wisata pada 12 Juni mendatang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko Senin 31 Mei 2021.
Dalam kegiatan bersepeda bersama itu mengundang sekitar 100 pesepeda dari komunitas-komunitas sepeda di Kota Yogyakarta.
Para peserta sepeda bersama akan dibagi dalam 4 titik keberangkatan dan tujuan yang berbeda-beda.
Wahyu menegaskan akan membatasi dan membagi peserta bersepeda bersama agar protokol kesehatan menjaga jarak dapat dilakukan.
“Lokasi kegiatan kami pecah," kata dia.
Wahyu menjelaskan kegiatan penanaman pohon akan dilakukan di 4 titik yakni kawasan wisata Becak Maju di Tegalrejo, Embung Budaya di Tegalturi Giwangan, Grojogan Tanjung di Wirobrajan dan kampung wisata Dewa Bronto di Mergangsan. Seluruhnya ada di Kota Yogyakarta.
Adapun jenis pohon yang akan ditanam di antaranya gayam, kenari dan mentaok.
“Kami sekaligus mengenalkan beberapa tempat wisata alternatif kepada masyarakat di Kota Yogya dalam kegiatan ini," kata dia.
Bahwa di Kota Yogya bukan hanya Malioboro saja yang layak dikunjungi tapi ada banyak lokasi alternatif yang bisa memanjakan wisatawan dengan suasana perkampungan khas.
Dari peringatan itu, Wahyu mengatakan juga akan dikenalkan aktivitas wisata alternatif berupa inovasi sport tourism lewat program bernama Monalisa. Yakni menikmati harmoni Yogya dengan lima jalur sepeda wisata yang sudah diluncurkan sebelumnya.
“Kami coba sampaikan kepada wisatawan yang ingin mencoba beraktivitas wisata, berolahraga, kuliner dan menikmati harmoni Yogya secara lebih intens, maka bisa mengikuti program Monalisa ini," kata dia.
Ia mengatakan di masa pandemi ini masyarakat kian menggemari gaya hidup sehat. Fenomena kecintaan bersepeda ini akan terus dimanfaatkan untuk menambah aktivitas wisata baru.
"Kami sepakat menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi berkelanjutan dan menjadikan lingkungan hidup sebagai isu utama di masa pandemi seperti ini," kata dia. (Sak/Ben)
Post a Comment