Prima Founder Records Rilis OST Web Series Mimi Mintuno The Story of Tresno
Artis Prima Founder Records dengan berbagai macam genre dan usia. |
Bagi Rully Aryanto, mendirikan Prima Founder Records bersama AM. Kuncoro karena Kuncoro juga seorang penulis lagu yang telah menulis banyak sekali karya-karya luar biasa. Awalnya terinspirasi dari grup musiknya Heniikun Bay dan penyanyi duo Alex Yunggun dan Bea Serendy, ia hanya ingin mendokumentasikan lagu-lagu yang Kuncoro tulis melalui grup band Heniikun Bay dengan mengunggahnya di Youtube. Setelah beberapa kali pembicaraan, muncul idenya untuk membentuk Prima Founder Records sebagai rumah berkarya bagi Heniikun Bay dan juga sebagai follow up bagi Alex dan Bea, dua anak kandungnya. Akhirnya ide tersebut berkembang dan menjadikan Prima Founder Records sebagai rumah bagi para musisi dimanapun berada yang ingin berkarya. Melihat banyaknya potensi lokal yang sangat luar biasa dimiliki oleh para pegiat musik di seluruh daerah di Indonesia.
Kini Prima Founder Records telah memiliki beberapa artis dengan berbagai macam genre dan usia, diantaranya HENIIKUN BAY, AM. KUNCORO, DONAS, ALEX YUNGGUN, BEA SERENDY, dan ROJANAH.
Dan kini salah satu lagu yang terdapat di Album Heniikun Bay yaitu Mimi Mintuno Tresno akan dibuatkan web series. Prima Founder Records ingin mengangkat kearifan local yang dimilikinya dalam web series berjudul Mimi Mintuno – The Story Of Tresno. Ide cerita web series Mimi Mintuno – The Story of Tresno berasal dari Mini Album / EP (Extended Play) Hexalogy Yakin Wae yang telah dirilis grup band Heniikun Bay di bawah naungan Prima Founder Records, bercerita tentang sepenggal perjalanan hidup Mimi dari kehancuran hatinya, permasalahan hidupnya, kisah cintanya yang kandas hingga bangkit dan meraih impiannya.
Sebagai OST web series Mimi Mintuno – The Story of Tresno, Prima Founder Records menggarap ulang lagu Mimi Mintuno Tresno dalam genre reggae, menampilkan duet AM. Kuncoro, vokalis Heniikun Bay bersama legend reggae Indonesia, Steven dari Coconut Treez yang tenar melalui lagunya yang berjudul Welcome to My Paradise, juga Tege, gitaris handal dari grup musik tersebut yang dikenal melalui garapan lagu-lagunya. Proses recordingnya telah dilakukan di Prima Founder Records Studio pada 28 Mei 2021 dan dilanjutkan dengan penggarapan video klip pada 29 Mei 2021.
Menurut AM. Kuncoro meskipun Steven bukan orang Jawa, ternyata Bro Steven dapat membawakan lagu berbahasa Jawa dengan sangat baik. Bang Tege sangat sabar menjalani proses recording yang panjang dan melelahkan. Lagu Mimi Mintuno Tresno jadi makin menarik dan makin enak didengar.
Proses recording lagu Mimi Mintuno Tresno didukung oleh Maya Sari Devi (Eksekutif Produser Prima Founder Records), dan Rulli Aryanto (Producer, Sound Designer). Selain itu, Luddy Roos (bass, keyboard, tracking) dan Eckel Roos (mixing dan mastering), mereka berdua juga sebagai Music Producer lagu tersebut.
Syuting video klipnya dilakukan pada tanggal 29 Mei di Pantai Baronan, Desa Songbanyu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai ini masih sangat alami. Konsep video klip lagu Mimi Mintuno Tresno adalah penggabungan antara visual dan penggalan audio dari dialog yang terdapat pada skrip Web Series Mimi Mintuno – The Story of Tresno. Selain AM. Kuncoro, Steven, dan Tege, videoklip tersebut juga menampilkan potongan adegan web series tersebut yang diperankan oleh para pemainnya.
Pesan yang ingin disampaikan melalui lagu dan video klip Mimi Mintuno Tresno, hubungan yang dimiliki setiap orang perlu untuk diperjuangkan agar tetap bertahan, salah satu kuncinya adalah bersyukur atas indahnya hidup yang telah kita rasakan, selalu melihat hal yang baik pada relasi yang dimiliki, membangun kepercayaan untuk bersama-sama meraih masa depan yang lebih baik, dan setia, seperti kesetiaan yang dimiliki Mimi dan Mintuno, hewan belangkas yang hidup tak terpisahkan bersama pasangannya.
Penggarapan OST Web Series Mimi Mintuno – The Story of Tresno. Bagi Steven, ini jadi tantangan tersendiri baginya, karena sepanjang karir bermusiknya ini adalah kali pertama baginya menyanyikan lagu berbahasa Jawa. Steven dan Tege punya visi yang sama dengan AM. Kuncoro, ingin ikut melestarikan bahasa daerah lewat karya lagu mereka.
Semoga semua konsep dan rencanakan pada projek Mimi Mintuno – The Story of Tresno dan OST-nya diberi kelancaran dan kemudahan oleh Tuhan. Lagu Mimi Mintuno Tresno yang dinyanyikan mas AM. Kuncoro berkolaborasi dengan Steven & Tege Coconut Treez rencananya akan diputar serentak di berbagai kota di Indonesia pada tanggal 15 Juni 2021
Project Mimi Mintuno adalah sebagai motivasi bagi para penyanyi binaan Prima Founder Records, agar mereka bersemangat untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas individu maupun tim dalam melahirkan karya, untuk menunjukkan pada dunia luar bahwa Prima Founder Records dan Prima Founder Music Publishing siap dan terbuka untuk bekerjasama dengan semua artis dan musisi dari semua genre musik.
Sementara itu, AM. Kuncoro, yang juga salah seorang pendiri Prima Founder Records mengatakan, lagu Mimi Mintuno Tresno adalah lagu pamungkas pada mini album Heniikun Bay yang bertajuk Hexalogy Yakin Wae. Heniikun Bay adalah grup band pertama yang diproduksi oleh Prima Founder Records.
AM. Kuncoro berharap, diproduksi ulangnya lagu Mimi Mintuno Tresno versi kolaborasi dengan musisi lain, semoga jadi lompatan tersendiri dan tonggak baru bagi kemajuan Prima Founder Records dalam sejarahnya di industri musik Tanah Air, dan dapat jadi batu pijakan untuk berkembang lebih pesat lagi.
Lagu Mimi Mintuno – The Story of Tresno adalah sebuah karya yang sangat penting bagi Prima Founder Records dan juga para artis binaannya. Dengan adanya projek ini, semoga para artis penyanyi binaan kami di Prima Founder Records dapat memanfaatkan kesempatan-kesempatan besar yang ada, agar menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan makin percaya diri untuk ke depannya. (Sub)
Post a Comment