Malioboro Sepi, Kusir Andong Kecele Penghasilan Drop
WARTAJOGJA.ID : Kusir Andong yang biasa mencari nafkah di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta mengeluhkan sepinya wisatawan selama libur lebaran ini.
Ketua Paguyuban Kusir Andong Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Purwanto mengatakan momen yang ditunggu-tunggu selama ini untuk mendapatkan rejeki yang melimpah ternyata tidak dirasakan.
“Momen yang dinanti, digadang-gadang, diharap-harap, selesai. Tidak ada tamu, tidak ada pendapatan,” katanya Senin (17/5).
Purwanto mengatakan sepinya pengunjung ini dialami sejak Kamis (13/5) hingga Minggu (16/5).
“Sejak terjadi pandemi, pada bulan puasa kemarin, dan bahkan saat libur lebaran sampai hari ini sepu,” ucapnya.
Puwanto mengatakan ada sekitar 100 kusir Andong yang tetap mengadu nasib di kawasan Malioboro pada masa libur lebaran ini. Meski sepi, itu merupakan satu-satunya mata pencaharian rekan-rekannya.
“Ada sekitar 100 Andong yang tetap berangkat dari total 474 Andong. Njagakke (Berharap) kalau ada tamu. Kebanyakan (mata pencaharian) ya memang jadi kusir Andong saja,” ujarnya.
Purwanto mengatakan rekan-rekannya pun ada yang memilih untuk mencari rejeki dari cara lain, semisal sebagai pekerja bangunan.
“Yang penting ada penghasilan, bisa untuk beli kacang bawang buat disajikan ke tamu (di rumah),” tuturnya.
Menurut Purwanto, sepinya wisatawan di kawasan Malioboro ini baru bisa teratasi ketika pandemi Corona bisa teratasi.
“Mungkin kalau program vaksinasi semua sudah selesai, perekonomian baru bisa normal lagi. Kalau kami sudah sekitar 85 persen (kusir) yang telah menerima suntik vaksin,” ucapnya.
Post a Comment