Lokasi Asrama Haji Yogya Tak Akan Jauh Dari Bandara YIA
WARTAJOGJA.ID : Impian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memiliki asrama haji sendiri semakin dekat.
Lokasi asrama haji yang hendak dibangun di Kabupaten Kulon Progo itu tak akan jauh dari bandara internasional Yogyakarta atau YIA.
Kementerian Agama RI menyatakan penetapan lokasi asrama baru itu kini sudah mencapai tahap final.
“Lokasi untuk pembangunan sudah ditentukan, tepatnya di wilayah Kecamatan Kokap. Kalau dari Bandara YIA jaraknya sekitar 3,5 kilometer. Nantinya akan ada akses tol yang lewat jalur asrama haji,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Edhi Gunawan Jumat 7 Mei 2021.
Kokap menjadi lokasi yang akhirnya dipilih dibanding tiga usulan lainnya yakni Galur, Sentolo, dan Lendah.
Sebelumnya dua lokasi juga telah diusulkan untuk pembangunan asrama haji itu yakni Desa Triharjo Kecamatan Wates dan Plumbong Kecamatan Temon.
Namun lokasi-lokasi selain Kokap tersebut tidak ditindaklanjuti karena menggunakan tanah kas desa dan tanah Pemda DIY. Hingga akhirnya asrama haji itu ditetapkan akan dibangun di Kokap menggunakan tanah Sultan Ground.
Edhi mengungkapkan bentuk dan desain bangunan asrama haji itu sendiri sudah ada. Ada pun target pelaksanaan pembangunan asrama haji ini paling cepat akan dilakukan tahun 2022 dan paling lambat tahun 2023.
Sehingga, diharapkan setahun setelah pembangunan dimulai, bangunan sudah dapat difungsikan.
"Total proyeksi anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan proyek pembangunan asrama haji ini mencapai kisaran Rp 600 miliar," ujarnya.
Sebelumnya, pembangunan gedung asrama haji DIY dinilai cukup mendesak mengingat DIY belum memiliki asrama haji yang layak untuk menampung jamaah haji.
Berdasarkan dari kajian Kementerian Agama dan Pemda DIY pada Desember tahun 2020 lalu, kebutuhan asrama haji di DIY dinilai perlu karena salah satunya terjadi peningkatan jumlah jamaah usia lanjut dan risiko tinggi yang membutuhkan akses cepat dan efisien untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Selain itu, ada kebutuhan untuk memperpendek jarak keberangkatan menuju embarkasi.
Pertimbangan lainnya, jamaah haji juga banyak yang berasal dari kabupaten/kota di Jawa Tengah yang secara geografis lebih dekat dengan DIY. Selama ini konsentrasi jemaah haji asal DIY-Jawa Tengah terpusat di Embarkasi Donohudan Solo yang paling dekat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nizar Ali usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Jumat (7/5) mengatakan dampak pembangunan asrama haji di DIY tidak hanya memudahkan para jamaah haji saja.
“Pada prinsipnya dari kami yang penting ada fasilitas untuk keberangkatan haji dengan cepat," kata dia.
Dari hasil pertemuan itu, ujar Nizar, juga diusulkan pembangunan asrama haji dapat memuat klasifikasi bangunan. Misalnya ada satu bagian bangunan yang setara bintang 4, bintang 3 dan sebagainya.
"Sesuai dengan opsi-opsi dan kebutuhan dari masyarakat,” kata Nizar. (Dun/Was)
Post a Comment