Di Puri Mataram Yogya, Sandiaga Uno Bicara Soal Ini Ke Pelaku Wisata
WARTAJOGJA.ID : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambangi destinasi populer Puri Mataram di Kabupaten Sleman Yogyakarta Kamis 20 Mei 2021.
Puri Mataram sendiri sejenis taman rekreasi keluarga dengan beragam aktivitas, kuliner dan wahana berlatar persawahan dan sungai, yang berada di Dusun Drono, Desa Tridadi, Kabupaten Sleman.
"Era baru industri pariwisata saat pandemi Covid-19 ini, hal utama yang harus dimiliki para pelaku wisata yang bergerak di bidang UMKM (usaha mikro kecil menengah) adalah ketrampilan," kata Sandiaga di depan puluhan pelaku UMKM yang hadir di Puri Mataram itu.
Sandiaga menuturkan, ketrampilan itu bukan semata soal menghasilkan produk cinderamata yang menarik. Namun ketrampilan yang dimaksud juga melingkupi bagaimana kepiawaian para pelaku UMKM ini mengemas produk, memasarkannya, dan menjamin bahwa produknya sudah terjamin kualitasnya.
Sandiaga mencontohkan satu bidang yang kini didorong bangkit adalah sektor kuliner. Pelaku usaha kuliner akan didata oleh Kementerian Pariwisata untuk mendapat ketrampilan khusus agar usahanya bertahan di masa pandemi.
"Misalnya untuk produk kuliner, pelaku wisata dibekali ketrampilan membuat produknya bercerita. Misalnya Bakpia 543, apa sih sebenarnya cerita di balik brand 543 itu, sehingga bisa menjadi promo tersendiri bagi produknya, tidak sekedar memasarkannya secara online,"kata Sandiaga.
Sandiaga meyakini industri kuliner tak akan mati karena berkait dengan kebutuhan pokok yakni makanan.
"Selama orang masih memiliki mulut dan perut, sektor kuliner ini akan terus hidup," katanya.
Sandiaga mengatakan konsep wisata saat ini menekankan pada aspek pengalaman melihat, menyentuh, dan merasakan. Hal ini yang menurutnya perlu ditangkap peluangnya oleh para pelaku wisata dalam berkreasi.
"Kami mendapat data, Yogyakarta juga Indonesia, merupakan negara dengan konsumsi tertinggi kuliner kriuk-kriuk di dunia, maka usaha seperti olahan keripik akan senantiasa punya pasar di destinasi manapun," kata dia.
Sandiaga mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kini juga berfokus menggerakan program berkeadilan bagi pelaku wisata agar cepat bangkit di masa pandemi.
"Kementerian Pariwisata tidak boleh eksklusif, namun harus hadir secara nyata dan membuka peluang sebesar-besarnya pengembangan bagi pelaku wisata," kata dia.
Menurut Sandiaga, di masa pandemi ini berbagai program bantuan untuk pelaku wisata harus diawasi ketat dan tak sampai salah sasaran.
"Tidak boleh lengah, apalagi sebentar lagi dana hibah untuk sektor pariwisata akan dikucurkan," kata Sandiaga. (Bas/Tra)
Post a Comment