Menang Adu Penalti, PSS Sleman Tantang Persib Bandung Di Semi-Final Piala Menpora
PSS Sleman rayakan kemenangan setelah menekuk Bali United lewat drama adu pinalti Senin petang (12/4) (dok.PSS) |
WARTAJOGJA.ID : PSS Sleman akhirnya menjadi penantang Persib Bandung di semi-final turnamen pramusim Piala Menpora 2021 setelah dalam pertandingan perempat-final meraih kemenangan 4–2 atas Bali United melalui drama adu penalti di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (12/4) malam WIB.
Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol. Laga ini dimulai pukul 20.30 WIB dan disiarkan live di Indosiar.
Duel PSS melawan Bali United berlangsung ketat sejak menit awal. Namun, tidak ada peluang gol berbahaya yang tercipta dari kedua tim pada sepuluh menit pertama.
Pasukan Serdadu Tridatu semakin meningkatkan tekanannya ke lini pertahanan PSS. Pada menit ke-18, tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol. Saat itu, bola sepakan Stefano Lilipaly ke depan gawang sudah disambut Yabes Roni, tetapi bola yang nyaris melewati garis gawang berhasil ditepis kiper Ega Rizky.
PSS dan Bali United memperlihatkan permainan terbuka dengan tempo sedang sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun bola tidak mudah melewati pertahanan lawan masing-masing, sehingga tidak tercipta peluang berbahaya dari kedua tim.
Bali United yang mulai meningkatkan irama permainan mengawali ancamannya pada menit ke-18. Stefano Lilipaly melepaskan umpan ke sektor kanan serangan, dan bola ditanduk Yabes Roni.
Bola membentur badan Samsul Arifin, sehingga berbelok arah menuju gawang. Beruntung kiper Ega Rizky Pramana masih bisa menghalau bola sebelum melewati garis gawang.
Pertandingan makin menarik, karena PSS juga menaikkan irama permainan. Peluang diperoleh PSS pada menit ke-22 melalui peneterasi Irfan Jaya yang menusuk dari sisi kanan serangan. Sayangnya, tendangan Irfan masih dapat diamankan penjaga gawang Wawan Hendrawan.
Pertarungan kembali berkutat di lini tengah. PSS yang merasa kesulitan menembus pertahanan Bali United mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh. Hal itu dilakukan Fabiano Beltrame di menit ke-27 ketika ia melepaskan tendangan dari jarak sekitar 25 meter, tapi melenceng di sisi kiri gawang.
Situasi tidak jauh berbeda juga dialami Bali United. Mereka kesulitan menembus tembok belakang PSS, sehingga tak ada ancaman serius yang diberikan ke pertahanan lawan. Skor imbang tanpa gol pun menutup babak pertama.
Skema permainan terbuka tetap dipertahankan PSS dan Bali United di babak kedua. Serangan silih berganti dilakuka kedua tim, tapi tidak menghadirkan peluang yang bisa membuat kiper meregangkan otot.
Kendati demikian, PSS sempat memperoleh peluang bagus di menit ke-62. Diawali kerja sama satu-dua dengan Aaron Evans, Nicolas Velez menusuk kotak penalti, tapi gagal menguasai bola dengan sempurna, sehingga peluang terbuang percuma.
PSS berada di atas angin setelah Bali United harus bermain dengan sepuluh orang akibat kartu merah yang diperoleh I Made Andhika Wijaya pada menit ke-69, karena melakukan pelanggaran keras terhadap Saddam Gaffar.
Ini menjadi kartu merah kedua yang diterima Andhika di Piala Menpora.
Meski unggul jumlah pemain, PSS tidak dapat memaksimalkannya untuk menyelesaikan laga dalam 90 menit. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor imbang tanpa gol tidak mengalami perubahan, sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam drama adu penalti, empat eksekutor PSS, yakni Irfan, Kim Jeffrey Kurniawan, Fabiano Beltrame, dan Wahyu Sukarta penuh percaya diri saat menjebol gawang kiper pengganti Samuel Reimas.
Di lain kubu, dua penendang pertama Bali United, Lilipaly dan Lerby Eliandry sukses menjebol gawang Ega Rizky.
Namun Dias Angga Putra yang menjadi eksekutor ketiga menemui kegagalan, karena tendangannya melayang, sementara sepakan lemah algojo keempat Willian Pacheco dengan mudah ditangkap Ega Rizky. (Dsr/Tmp)
Post a Comment