News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Proyek Tol Yogya Semarang Mulai Tahun Ini, DPRD DIY Desak Tambahan Pintu Keluar

Proyek Tol Yogya Semarang Mulai Tahun Ini, DPRD DIY Desak Tambahan Pintu Keluar



Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga (kanan)


WARTAJOGJA.ID : Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Semarang dijadwalkan dimulai tahun ini. Meski wilayah Provinsi DIY hanya tersentuh proyek strategis nasional itu sepanjang kurang lebih 8,7 kilometer, namun manfaatnya sangat besar.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga menuturkan belum lama ini, komisi yang salah satunya membidangi infrastruktur itu meninjau lokasi yang akan dilintasi tol.

“Manfaat tol ini untuk masyarakat Semarang dan Yogyakarta,” ungkapnya saat konferensi pers di DPRD DIY, Jumat (5/3/2021).

Setidaknya, perjalanan darat Yogyakarta-Semarang semula ditempuh tiga sampai empat jam, dengan adanya tol paling lama cukup 1,5 jam saja.

Manfaat lainnya bagi DIY, kata Gimmy, terdapat lebih dari satu exit tol. “Khusus tol Yogyakarta-Semarang ada dua exit di wilayah Kecamatan Tempel dan Seyegan Sleman. Kalau bisa exit ditambah. Biar ada rest area,” kata dia.


Jika dihitung, ruas tol di wilayah DIY sepanjang 8,7 kilometer itu membutuhkan biaya  sekitar Rp 933 miliar, dari total keseluruhan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 7,5 triliun.

Gimmy menyatakan DIY diuntungkan dengan adanya proyek tol. Rencananya ada dua lagi jalur tol melintasi provinsi ini yaitu tol Solo-Yogyakarta dan tol Yogyakarta- Cilacap.

“Kita sangat mendukung. Tahapan pertama tahun 2021 pembebasan tanah sudah selesai. Saya ketemu panewu (camat) semua desa yang terkena. Tidak ada masalah. Ada kesepakatan ganti untung,” ungkapnya.

Menurut dia, proyek tol yang ditargetkan selesai tahun 2023 itu punya makna penting. Warga pemilik tanah dari tiga wilayah kecamatan serta enam desa yang dilintasi yaitu Seyegan, Mlati dan Tempel, pembayaran ganti untungnya sudah beres.

“Biasanya (pembangunan tol terkendala) masalah tanah. Kemarin masalah tanah sudah lancar. Alhamdulillah tahap pertama Jogja-Bawen beres. Semua biaya ditanggung pusat,” paparnya. (Fin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment