Piala Menpora: PSS Sleman Digilas 1-2 Madura United, Dejan Antonic Akui Cukup Berat
WARTAJOGJA.ID: PSS Sleman dipaksa bertekuk lutut oleh Madura United pada partai pembuka Grup C Piala Menpora 2021, Selasa (23/3/2021).
Sempat unggul 1-0 hingga menit 66, PSS akhirnya menyerah dengan skor akhir 1-2.
“Cukup berat, saya pikir kita main cukup positif sampai menit 70. Setelah itu mungkin stamina beberapa pemain sudah turun, kita coba ganti masuk beberapa pemain tapi ritme pertandingan kita turun drastis. Tidak tahu kenapa mungkin fitness levelnya cukup jauh, jangan lupa kita cuma latihan enam hari tapi cukup positif dari 70 menit pertama kita masuk satu gol dan kita ada tiga peluang, istimewa. Mungkin kalau kita masuk gol kedua Mila atau Irfan lagi mungkin kita bisa selesaikan pertandingan dengan positif,” ungkap pelatih PSS Sleman Dejan Antonic usai laga.
Menit 19, PSS memecah kebuntuan melalui gol Irfan Jaya. Irfan mengeksekusi dengan apik sepakan bebas setelah sebelumnya Irkham Mila dilanggar Marco Sandy.
Perrmainan PSS di babak pertama terlihat meyakinkan dengan umpan sederhana satu dua sentuhan. Kerjasama lini tengah yang digalang Wahyu Sukarta, Kim Jefferey dan Irfan Bachdim mampu menopang kecepatan Irfan Jaya dan Irkham Mila di sisi sayap.
Bagus Nirwanto, Gufron dan Derry Rahman juga rapat berkoordinasi dengan Fabiano Beltrame di pos belakang. Setidaknya babak pertama koordinasi tersebut tampak berjalan baik.
Namun begitu masuk menit 60 terlihat perubahan di tubuh PSS. Puncaknya, menit 67, blunder Fabiano dan salah antisipasi Ega Rizky berbuah buruk bagi Sleman. Mochammad Kevy, pemain pengganti Madura United mendapatkan hadiah bola matang yang tinggal diplacing ke gawang terbuka.
Di tubuh Madura, pelatih Rahmad Dharmawan tampaknya mengubah pola formasi dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 kembali.
Menit 88, Jaimerson Xavier mampu membalikkan kedudukan bagi Madura. Sepakan bebas keras di depan gawang mampu menjebol gawang Ega Rizky untuk kedua kali dalam pertandingan perdana ini. Pelanggaran lagi-lagi bermula dari tackling telat Fabiano pada Beto Goncalvez.
Bagus Munyeng dan kawan-kawan baru berlatih bersama selama 8 hari dengan kekompakan dan fisik yang belum maksimal.
Pelatih PSS Dejan Antonic mengakui timnya kehabisan tenaga lepas menit ke-70. Namun Dejan melihat dengan persiapan minim, PSS mampu menampilkan permainan cukup apik dengan satu gol dan tiga peluang berbahaya.
Meski kalah, Dejan menilai timnya sudah berada pada jalur yang semestinya. Target besarnya, PSS bisa lebih siap ketika nantinya kompetisi Liga 1 digulirkan.
“Tentu saja sakit hati sedikit karena kita kalah, tapi kita sudah masuk di jalan yang benar. Bagus dan anak-anak semua tadi kerja keras disiplin dan semangat besar dan itu kunci untuk kita di liga ke depan,” kata Dejan. (Cak/Rls)
Post a Comment