Meski Hujan, Demokrat se-DIY Gelar Mimbar Beri Dukungan Penuh AHY
WARTAJOGJA.ID : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY kembali menyatakan dukungan dan komitmennya kepada Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan melangsungkan mimbar terbuka di halaman kantor DPD Demokrat DIY pada Selasa (30/3) sore.
Meski diguyur hujan, puluhan kader partai berlogo mercy pun tetap semangat berkumpul dan secara bergantian menyampaikan aspirasinya di atas mimbar.
Dengan tegas, mereka menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara, yang mendapuk Moeldoko, sebagai ketua umum anyar.
Salah satu ketua DPC yang turut hadir dan menyampaikan orasinya yaitu Supriyani Astuti Ketua DPC Demokrat Gunung Kidul.
Dalam orasinya Yani, panggilan Supriyani Astuti, menyampaikan bahwa seluruh DPC Partai Demokrat tetap setia dan mendukung kepemimpinan AHY.
"Kita tetap solid, adanya KLB Moeldoko akan selamanya kita tolak. Kami dari daerah, khususnya DPC Demokrat Gunungkidul tetap solid mendukung dan setia pada AHY, " serunya.
Dalam kesempatan yang sama Heri Sebayang selaku ketua DPD Demokrat DIY menyatakan kecamannya kepada KLB Moeldoko.
"Partai kita sudah dibegal sekelompok orang. Apa yang dilakukan KSP Moeldoko dan para pengikutnya adalah ilegal. Kita harus kompak bersatu. Kalau Demokrat diganggu dan direcoki, jelas kita harus melawan," ujar Ketua DPD Demokrat DIY, Heri Sebayang
Heri menambahkan, mimbar terbuka merupakan masukan dari kader Demokrat di DIY.
Menurutnya, para kader hendak menyampaikan secara gamblang, terkait dukungannya kepada AHY, maupun penolakan terhadap KLB Deli Serdang.
"Jadi, ini memang kemauan kami. Beberapa waktu lalu, kami mendatangi teman-teman di DPC, kita dapat masukan dari bawah untuk menggelar ini," katanya.
Karena itu, meski hujan mengguyur sepanjang pelaksaan mimbar terbuka, puluhan kader Demokrat dari unsur DPD, DPC Kabupaten-Kota, hingga PAC, tetap setia dan lantang memekikkan dukungannya untuk AHY, serta mengutuk langkah inkonstitusional oleh pihak lain.
"Mas AHY adalah Ketum yang sah hasil kongres ke-5, di Jakarta 2020. Kita tetap menjaga komunikasi dari bawah, untuk menjaga soliditas itu," jelasnya.
"Sebagai pimpinan partai, kami mewadahi aspirasi kader. Karena semangat kita tetap sama, menolak kongres ilegal, inkonstitusional, yang dilakukan oleh saudara Moeldoko, serta pengikutnya," imbuhnya. (Fin)
Post a Comment