Kalah Duel Catur, Dewa Kipas Tetap Bawa Pulang Rp 100 Juta
Dadang Subur alias Dewa Kipas bersyukur dengan hadiah yang diperolehnya meski kalah duel lawan World Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar yang digelar, Senin (22/3). (Youtube Deddy Corbuzier ) |
WARTAJOGJA.ID: World Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar berhasil menang telak dengan skor 3: 0 atas Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam duel yang digelar secara langsung, Senin (22/3).
Namun kekalahan Dewa Kipas itu tak berujung kepedihan. Sebab duel catur yang disiarkan langsung di podcast YouTube Deddy Corbuzier itu memperebutkan hadiah sebesar Rp 300 juta.
Untuk Irene Sukandar sebagai pemenang mendapat hadiah Rp 200 juta dan Dewa Kipas berhak membawa pulang Rp 100 juta.
Duel ini bermula dari ramainya kasus soal penutupan akun Dewa Kipas karena dilaporkan curang oleh master catur dunia, Levy Rozman yang berujung pada perdebatan publik yang melibatkan sejumlah kalangan pecatur Indonesia, termasuk pecatur Irene Sukandar.
Dadang Subur alias Dewa Kipas bersyukur dengan hadiah yang diperolehnya meski kalah duel lawan World Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar yang digelar, Senin (22/3). (Youtube Deddy Corbuzier ) |
Dadang menerima tantangan Irene karena merasa sakit hati dituduh melakukan kecurangan saat bermain catur online di Chess.com.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Irene membuat pernyataan di podcast Deddy bahwa 95 persen berdasarkan analisisnya, Dewa Kipas terbukti melakukan tindakan curang.
Pertandingan ini akan menjadi pembuktian bagi Dadang Subur apakah Dewa Kipas berbuat curang atau tidak.
Tak tanggung-tanggung, sebagai fasilitator pertandingan itu Deddy Corbuzier telah menyediakan hadiah total Rp.300 juta, masing-masing Rp.200 juta untuk pemenang dan Rp.100 juta untuk pihak yang kalah, sementara untuk pajaknya ditanggung oleh pemenang.
Deddy bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mensponsori pertandingan itu di antaranya yaitu Indra Kesuma. Laga catur ini diharapkan nantinya bisa jadi momentum untuk mendukung perkembangan catur di Indonesia lebih maju.
Banyak pihak yang antusias untuk menyaksikan pertandingan antara Irene yang bergelar Woman Grandmaster dengan Dadang Subur yang berstatus sebagai ‘Bapak-bapak’ itu. International Master, Anjas Novita adalah salah satu yang menantikan pertandingan itu, daripada membela Dadang Subur, pecatur nasional ini lebih mengunggulkan rekan sesama pecatur profesional Irene sebab menurutnya WGM dari Indonesia ini sudah berpengalaman di kancah internasional.
Sebelum Irene, Anjas dan Grandmaster Susanto Megaranto juga pernah menantang tanding Dadang Subur, namun pemilik akun Dewa Kipas itu menolak karena merasa segan, “Mas Megantoro yang udah keliling dunia mau berjudi sama saya?” kata Dadang menuturkan ulang percakapan dengan kawan lamanya itu di podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Dadang Subur mengaku sakit hati atas pernyataan Irene di podcast Deddy Corbuzier soal dirinya dituding membuat citra catur di tanah air akan memburuk, dalam video yang diunggah di akun Instagram Deddy Corbuzier pada Kamis, 18 Maret 2021 lalu. Dadang mengungkapkan kekesalannya dan menerima tantangan dari Irene.
“Saya sakit hati dengan pernyataan itu dan ingin menuntaskan semuanya di atas papan catur," kata Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Video tersebut telah dihapus dari postingan Deddy dan digantikan dengan pengumuman bahwa Irene Sukandar siap melawan Dadang Subur.
(Cak/Rls)
Post a Comment