DPRD Kota Yogya Dorong Pemanfaatan Segera Jembatan Baru Gembira Loka

warta jogja March 29, 2021 0

Ketua Komisi C DPRD Kota Yogya Ririk Banowati

WARTAJOGJA.ID: Ketua Komisi C DPRD Kota Yogya Ririk Banowati meminta Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya Dinas Perhubungan segera mengoperasikan dan memanfaatkan Jembatan Muja-Muju jalur lambat yang ada di sisi utara Gembira Loka Zoo. 

Jembatan yang menghabiskan dana Rp 6,6 miliar itu sampai akhir Maret ini belum juga difungsikan. Padahal pekerjaan sudah selesai pada akhir tahun 2019 lalu.

"Terakhir target Pemkot Yogya akan mengoperasikan jembatan itu pada triwulan 2021 ini, tapi sekarang Maret sudah hampir lewat dan jembatan itu tak segera dimanfaatkan, maka kami ingatkan lagi," ujar Ririk Senin (29/3).

Ririk yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Yogya itu menuturkan, Dishub Yogya sebelumnya pada 2020 silam telah meminta izin untuk menunda operasional jembatan itu. Dengan alasan saat itu tengah berfokus merampungkan rekayasa lalu lintas atau giratori penuh seiring pemberlakuan kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor.

"Kami meminta segera operasikan atau ujicoba dulu jembatan itu karena ini sudah mau memasuki bulan Ramadhan," kata Ririk yang belum mengetahui persis apakah kelaikan jembatan itu juga sudah diuji.

Hanya saja dengan operasionalnya jembatan itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur itu. 

"Kalau soal sudah diuji atau belum kami belum mendapat informasi dari dinas terkait, tapi saat ini sudah setahun lebih sejak jembatan itu selesai belum juga dimanfaatkan," katanya.

Ririk menuturkan, jika memang masih butuh proses uji kelaikan jembatan itu, Pemkot diharapkan juga besikap terbuka dengan DPRD Kota Yogya. 

"Kalau mau masih diuji, silahkan diuji lagi, namun jangan lantas dibiarkan seolah mangkrak seperti itu, apalagi anggarannya besar," katanya.

Ririk mengatakan proyek infrastuktur yang digarap selain tepat waktu, proyek pemerintah seharusnya juga bisa tepat guna dan tepat sasaran. 

Bila itu terpenuhi maka tujuan dilaksanakannya proyek dengan duit rakyat itu bisa dikatakan tercapai. (Cak/Rls)