Vaksin Tiba Di Jogja, Ketua DPRD DIY: Forkompimda Bisa Divaksinasi Pertama Agar Masyarakat Tak Ragu
WARTAJOGJA.ID : Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru saja menerima 26.800 dosis vaksin Sinovac dari Pemerintah Pusat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY meminta mendorong Forkompimda untuk menjadi menjadi yang pertama divaksin agar masyarakat tidak ragu ikut vaksinasi.
"Agar kesangsian di DIY tidak ada, maka salah pemangku kebijakan menjadi pertama kali (yang divaksin). Jadi Forkompimda harus siap melakukan itu atau divaksin," kata Ketua DPRD DIY Nuryadi saat ditemui di kantor DPRD DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (5/1/2021).
Apalagi, Presiden Joko Widodo menyatakan jika akan menjadi orang pertama. Oleh karena itu Forkompimda harus siap menjadi orang yang menjalani vaksinasi COVID-19 pertama kali.
"Dan itu (pejabat divaksin pertama) sekaligus menjawab keraguan-keraguan atas vaksin tersebut. Itu adalah terapi yang baik melawan COVID-19. Sehingga Masyarakat tidak perlu ketakutan untuk divaksin," ucapnya.
Perlu diketahui puluhan ribu dosis vaksin Sinovac tiba di Yogyakarta pagi ini. Dengan penjagaan ketat, vaksin yang dibawa mobil boks ini selanjutnya disimpan di Gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, vaksin yang berangkat dari PT. Biofarma Bandung, Jawa Barat ini telah tiba di Kota Yogyakarta Selasa pagi 5 Januari 2021 pukul 06.09 WIB. Adapun pengantaran vaksin ini dikawal motor patwal, mobil patwal hingga baracuda molik Sat Brimob.
Setelah memasuki rute menuju gudang penyimpanan, jalan menuju gudang yang berada di belakang kantor BKD DIY ini dijaga ketat anggota Brimob bersenjata lengkap. Sehingga saat ini tidak ada orang yang bisa masuk ke dalam area bongkar muat vaksin.
"Yang tiba (pagi tadi) 26.800 (dosis vaksin Sinovac) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie saat ditemui wartawan di Kota Yogyakarta, Selasa (5/1/2021).
Soal distribusi, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kabupaten/Kota. Semua itu agar proses vaksinasi berjalan sengan lancar.
"Nanti kita koordinasikan dulu dengan Kabupaten kota, karwna harus hitung dulu ada gudang farmasi siap hak, kalau secara perencanaan mereka siap. Tinggal distribusi dan pengawalan sampai itu boleh dibuka dan digunakan," ucapnya.
Pasalnya tanggal 14 akan dilakuka vaksinasi tahap pertama. Di mana pejabat akan menjadi yang pertama kali mendapatkan vaksin.
"Serentak, jadi tanggal 13 secara simbolis oleh RI 1 dan jajaran menteri yang memenuhi syarat, selanjutnya tanggal 14 dan 15 diminta seluruh provinsi, Kabupaten Kota serentak gitu," ucapnya.
Terkait Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X ikut menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi, Pembajun mengaku masih perlu melakukan konsultasi. Mengingat usia Sultan sudah melampaui persyaratan vaksinasi.
"Nanti kami akan konsultasi karena usia beliau juga. Jadi kalau beliau misal di luar syarat beliau menyaksikan kalau sudah dilakukan secara simbolis," katanya. (Arifin)
Post a Comment