Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto: Proposal Danais Tak Mengacu Kebutuhan Masyarakat
 |
| Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyubroto |
WARTAJOGJA.ID : Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyubroto mendesak Pemerintah DIY segera menyusun refocusing anggaran dana keistimewaan atau danais agar pemanfaatan dana hibah dari pusat itu bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat luas di masa pandemi Covid-19 ini.
Ketua Fraksi Gerindra DIY itu mengatakan proposal yang diajukan Pemda DIY untuk pencairan danais ke pusat memang menjadi konsekuensi atas lahirnya UU Keistimewaan no 13 tahun 2012 silam.
"Persoalannya, proposal yang diajukan untuk pencairan danais itu tak mengacu kebutuhan betul masyarakat di DIY, " ujar Danang Senin 4 Januari 2021.
Danang mengaku, sebelumnya mendengar langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa DIY sebenarnya bisa memanfaatkan danais itu.
"Sayangnya refocusing atas dana keistimewaan untuk penanganan Covid-19 ini tak kunjung disusun pemerintah DIY," ujar dia.
Padahal saat ini, di tengah terpuruknya sektor pariwisata dan ekonomi yang membuat lesunya pendapatan daerah, menurutnya dana keistimewaan bisa jadi jalan keluar membantu penanganan Covid-19.
"Nanti bicara soal infrastruktur dan lainnya yang memakai danais ini kan bisa dilakukan setelah pandemi ini mulai melandai," ujarnya.
DIY sendiri mendapatkan jatah danais lagi tahun 2021 sebesar Rp 1,3 triliun. Sedangkan di satu sisi pandemi Covid-19 terus meningkat penularannya dan sejumlah pihak mengkhawatirkan eskalasi yang lebih luas lagi jika tak ditangani dan diback up total dengan anggaran yang memadai.
"Kami berharap betul sektor kesehatan dan recovery ekonomi rakyat di DIY bisa ikut disuport dengan danais itu," ujarnya.
Kalangan DPRD DIY sebelumnya juga mengkritik agar danais tak salah sasaran atau penggunaannya untuk hal-hal yang sebenarnya masih bisa ditunda agar masyarakat luas benar benar merasakan manfaat dana itu. (Cak/Rls)
Post a Comment