Tak Ada Kompetisi, PSS Sleman Resmikan Kantor Baru
WARTAJOGJA.ID : Penundaan musim kompetisi tahun 2020 ini akibat pandemi Covid-19 dimanfaatkan PSS Sleman untuk berbenah.
Salah satu yang pembenahan yang dilakukan manajemen dengan membuat kantor baru bagi PT Putra Sleman Sembada, perusahaan induk yang menaungi Laskar Elang Jawa itu.
Markas yang berada di Jalan Randugowang, Palagan, Sleman itu menggantikan operasional kantor lama yang selama ini terintegrasi dengan Stadion Maguwoharjo, kandang skuad PSS yang di dalamnya juga ada mess pemain.
"Nama Omah PSS untuk kantor baru ini merupakan diskusi panjang dari hasil sayembara kalangan suporter. Harapannya jadi rumah bersama, baik manajemen, pemain juga suporter serta insan pers," ujar Direktur Operasional PSS Hempri Suyatna saat peresmian kantor baru yang berada di utara Hotel Hyatt Yogya itu Sabtu petang 12 Desember 2020.
Omah PSS ini cukup unik. Nuansanya cukup adem, dikelilingi hamparan sawah luas dan berkonsep semi vintage atau sedikit klasik. Meski hanya satu lantai, namun kantor ini
memiliki indoor dan outdoor yang bisa mendukung kreativitas seluruh pekerja Super Elang Jawa.
Di bagian depan ada joglo pertemuan dan ruang serba guna, sedangka di bagian samping ada dapur terbuka dengan koki handal. Sebuah lapangan mini di bagian belakang kantor itu juga bisa membuat siapapun betah sekedar bermain bola ringan untuk mencari keringat.
“Kami ingin dengan kantor baru ini, PSS Sleman menjadi klub profesional yang didukung perusahaan yang modern, lebih transparan," ujar Hempri.
Direktur Keuangan PT PSS Andy Wardhana menuturkan ada atau tanpa kompetisi, pihaknya ingin denyut nadi PSS tetap hidup.
Sehingga di kantor baru itu juga tersedia satu ruang khusus untuk produksi Podcast PSS TV untuk mendiskusikan berbagai hal dan isu kekinian menyangkut klub.
Andy membeberkan sejak terjadinya peralihan saham mayoritas ke PT Palladium Pratama Cemerlang, PT PSS terus melakukan pembenahan di berbagai aspek. Selain di manajemen, PT PSS juga mempersiapkan lapangan latihan di daerah Prambanan.
Terhentinya kompetisi sejak April 2020 hingga kini, manajemen PT PSS berhasil mempertahankan seluruh pemain PS Sleman untuk tetap bertahan .Gaji pemain dan karyawan pun tak mengalami kendala.
Menurut Andy, PSS memiliki potensi yang luar biasa, seperti mutiara yang belum diasah. Ini yang membedakannya dengan klub lain.
Andy mengatakan keluarga PSS tak hanya mereka yang di klub, tapi juga lingkunan PSS yang punya potensi untuk dikembangkan.
"Karena itu Omah PSS ini menjadi wadah untuk bertemu dengan supporter, menggandeng UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan lainnya,” ujar Andy. (Ver/Gan)
Post a Comment