Sederhanakan Eselon 3 dan 4, UPN "Veteran" Yogyakarta Lantik 29 Pejabat Fungsional

warta jogja December 29, 2020 0

JAGA INTEGRITAS: Rektor UPNVY Dr Mohamad Irhas Effendi MSi mengambil sumpah jabatan 29 pejabat fungsional, sebagai penyetaraan eselon 3 dan 4, di lingkungan Kampus UPNVY.

WARTAJOGJA.ID : Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) Dr Mohamad Irhas Effendi MSi secara resmi mengambil sumpah jabatan untuk 29 pejabat fungsional, sebagai penyetaraan eselon 3 dan 4, di Auditorium WR Supratman Kampus UPNVY, Jalan Padjajaran, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, kemarin (29/12).

Irhas menyampaikan, keputusan Mendikbud untuk melakukan penyetaraan eselon 3 dan 4 di lingkungan Kampus UPNVY ini, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menpan RB tentang perlunya mengangkat Pejabat Administrasi ke dalam jabatan fungsional di lingkungan Kemendikbud.

Dijelaskan, perubahan itu ada pada jabatan administrasi lama yang sebelumnya adalah sebagai Kabag atau Kasubbag, menjadi Analis, Arsiparis, maupun Pranata Ahli Madya ataupun Ahli Muda di jabatan fungsional yang baru.

"Ada perubahan yang cukup bermakna dari sisi tugas dan fungsi antara jabatan administrasi dan fungsional. Harus dipahami bahwa jabatan fungsional tugasnya tetap memberikan pelayanan publik, namun lebih menekankan pada keahlian dan keterampilan," ujarnya.

Dengan perubahan ini, kata Irhas, tentunya kualitas kinerja diharapkan meningkat, seiring dengan pemahaman terhadap tugas dan fungsinya yang baru.

Karena, hanya dengan peningkatan kualitas kinerja individu, maka kulitas kinerja di masing-masing unit satuan kerja (satker), bagian, maupun departemen, dapat ditingkatkan.

"Kemudian, secara keseluruhan akan menjadikan sebuah institusi memperoleh penilaian dengan predikat baik. Oleh sebab itu, penyelarasan ini sangat dibutuhkan. Inilah sebetulnya peran penting dari para pejabat fungsional yang hari ini dilantik," ungkapnya.

Penting untuk setiap pejabat mengetahui ukuran atau indikator kinerjanya masing-masing, dan memahami arah dan tujuan atau visi dan misi dari UPNVY sebagai kampus dengan jati diri bela negara, yang didirikan oleh para pejuang veteran. Agar, setiap pejabat bisa memberikan kontribusinya secara maksimal dan terarah. Sebab, hal ini akan menjadi penentu langkah bagi maju atau mundurnya UPNVY sebagai sebuah institusi.

Saat ini, lanjut Irhas, UPNVY sedang dalam proses menuju Badan Layanan Umum (BLU). Hal ini tentunya akan membawa konsekuensi indikator atau ukuran keberhasilan UPNVY sebagai universitas juga ikut bergeser.

"Untuk itu, mari kita sambut tatanan baru di UPNVY, dengan tugas dan fungsi yang baru dari pejabat yang hari ini dilantik. Semua itu tidak lain adalah guna mendukung kualitas kinerja universitas secara keseluruhan agar menjadi lebih baik lagi. Selamat atas jabatan baru yang akan diemban. Bekerjalah dengan baik, dengan ikhlas, dan dengan cerdas," imbuhnya.

Irhas mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan mengandung tanggung jawab yang besar. Karena sumpah pada hakekatnya merupakan pernyataan seseorang yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam. Untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu atas dasar kesadaran. 

"Sumpah selain disaksikan oleh semua yang hadir sekarang, juga disaksikan oleh Allah Tuhan YME. Dan, hanya kepada-Nya lah pertanggungjawaban akan saudara berikan kelak," pesannya.

Irhas mengharapkan pejabat yang dilantik selalu menjunjung tinggi etika jabatan dalam menjalankan tugas jabatannya sehingga bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Mampu menjaga integritas, dan tidak menyalahgunakan kewenangannya, serta senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan tercela," tuturnya.

Rektor UPNVY Dr Mohamad Irhas Effendi MSi mengambil sumpah jabatan 29 pejabat fungsional, sebagai penyetaraan eselon 3 dan 4, di lingkungan Kampus UPNVY.

Kegiatan berlangsung dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan dan Penyebaran Covid-19. Yakni Memakai masker, Mengenakan face shield, Mencuci tangan dengan sabun, Menyemprotkan hand sanitizer, Menggunakan sarung tangan, Mengukur suhu tubuh, Melakukan rapid test antigen-swab, Menjaga jarak, Mencegah kerumunan, dan Mensterilkan area dengan menggunakan disinfektan segera setelah acara selesai (10M). (Subiyantoro)