PBI UAD Gelar Kuliah Umum Applied Linguistics
WARTAJOGJA.ID: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kuliah umum dengan tema "Linguistic For English Teacher: What and Why?" yang dilaksanakan via zoom meeting dan streaming YouTube. Acara ini diikuti oleh sekitar 300an peserta yang terdiri dari dosen, alumni, dan mahasiswa PBI UAD, serta Guru Bahasa Inggris di Yogyakarta dan Kota-kota lain di Indonesia.
Kuliah umum ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Prodi PBI, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. Dimoderatori oleh Dosen PBI UAD Dr. Ikmi Nur Oktavianti, dan dipandu oleh MC Pamastu Narpaduita.
Narasumber, dosen pakar di bidang linguistik dari Universitas Negeri Malang dan Unisma Prof. A. Effendi Kadarisman, Ph.D. memaparkan materi tentang hubungan antara Linguistics dengan English Language Teaching (ELT).
“Linguistik dapat turut membantu ELT dalam menghadapi problem pengajaran dan pembelajaran, baik pada tingkat struktural maupun fungsional yang terkait dengan kesalahan dalam menghasilkan bentuk dan menggunakan fungsi komunikatif yang tepat,” ujar Prof. Effendi Kadarisman, (7/12).
Menurut Prof. Effendi Kadarisman, Linguistik penting dan perlu dikuasai oleh (calon) pengajar Bahasa Inggris untuk membantu mengatasi kesalahan bahasa oleh pembelajar, yang umumnya berkaitan dengan tiga komponen bahasa. Yakni kosakata, tata bahasa, dan pelafalan.
"The better you know about Linguistics, the better you are able to describe and explain the nature of any language phenomena—not only errors in English, but also poetry and humor," ungkap Prof. Effendi Kadarisman, menutup materinya.
Kuliah umum diakhiri dengan dibacakannya puisi yang ditulis oleh Professor Effendi sendiri yang berjudul "Teaching" dibacakan oleh Ani Susanti.
Prof. Effendi Kadarisman juga menyelingi beberapa humor cerdas dan tips belajar dan mengajar linguistik serta membagikan pengalamannya dalam memberikan umpan balik untuk mahasiswanya. Pada kesempatan ini, dia juga memberikan beberapa kasus kesalahan bahasa dan mengoreksinya bersama peserta kuliah umum.
Seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti kuliah umum. Hal ini dibuktikan dengan komentar positif para peserta melalui streaming di YouTube dan banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh peserta saat sesi tanya jawab. (Subiyantoro)
Post a Comment