Paslon MuliA Sleman Galakkan Program Nyata Berdayakan Masyarakat
 |
| Tim relawan beberkan program nyata Paslon MuliA yang membuat dukungan masyarakat terus mengalir Selasa (1/12) |
WARTAJOGJA.ID : Menyongsong perhelatan Pilkada Sleman 2020 yang dihelat 9 Desember 2020 nanti, dukungan demi dukungan kepada Pasangan Calon Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun-Amin Purnama (MuliA) terus mengalir.
Duet paslon nomor urut 02 yang disokong koalisi Partai Nasdem, Golkar, dan PKS itu dinilai memiliki program riil untuk kesejahteraan masyarakat ke depan. Khususnya dari sektor usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Terbaru, dukungan untuk pasangan MuliA itu diungkap relawan dari basis desa, pasca antusiasme program pemberdayaan untuk kelompok warga yang dilakukan di Kecamatan Tempel, Turi, dan Seyegan, Kabupaten Sleman.
Dalam tataran ini, warga di wilayah itu mendapat pelatihan memproduksi bahan rumah tangga deterjen dengan otomatisasi atau mesin yang menghasilkan sebanyak 20-25 liter.
Produk rumah tangga ini jadi contoh kecil pemberdayaan nyata dari Paslon MuliA ke depan ketika terpilih. Artinya menyasar pada kegiatan-kegiatan ekonomi yang berdampak nyata kepada masyarakat.
Masyarakat saat ini butuh sentuhan hati, program tepat guna, dan bermanfaat buat mereka. Dan Paslon MuliA telah merintisnya.
"Program-program nyata seperti ini menjadi rencana riil dari Paslon Mulia dalam menyiapkan program yang memandirikan masyarakat. Pembuatan deterjen itu ke depan akan difasilitasi mesin sehingga warga tidak perlu lagi mengolahnya secara manual yang melelahkan dan memakan waktu," ujar Ketua Tim Relawan, Anas Widiyanto pada Selasa (1/12/2020).
Dari pelatihan dan program yang bisa diakses seluruh lapisan masyarakat itu, upaya Paslon MuliA untuk nguwongke atau memanusiakan masyarakat sebagai subyek utama pembangunan jelas arahnya. Yakni demi kesejahteraan mereka.
"Hasil produksi dari diterjen itu bisa dipakai sendiri dan bisa dijual. Kami akan mendampingi dari sosialisasi, produksi, dan pendampingan sehingga tidak bingung ketika nanti mereka akan menjual," katanya.
Rahmat, selaku Humas dan Sekretaris mengatakan produksi deterjen akan bisa berkembang ke banyak sektor terutama untuk anggota Karang Taruna. "Produksi pengembangan dan pembinaan entrepreneurship sehingga memberdayakan pengangguran," ujarnya.
Ia mengatakan ke depan pihaknya akan memfasilitasi konsultasi gratis dan pendampingan hukum untuk perijinan-perijinan.
"Inilah solusi tanpa harus mencari pekerjaan," katanya. (Arifin)
Post a Comment