Minta Maaf, Pendiri Indonesia Scooter Festival 2020 : Pembubaran Karena Kerumunan Di Luar Acara
Pendiri sekaligus panitia perhelatan Indonesia Scooter Festival (ISF) 2020 Dwi Yudha Danu menyampaikan keterangan pers pasca acara itu dihentikan |
WARTAJOGJA.ID: Pendiri sekaligus panitia perhelatan Indonesia Scooter Festival (ISF) 2020
Dwi Yudha Danu akhirnya angkat bicara terkait pembubaran paksa oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta terkait acara yang digelar 5-6 Desember 2020 di Lippo Plaza Kota Yogyakarta.
Yudha mengatakan, pembubaran itu memang benar dilakukan Satuan Tugas Gugus Tugas Covid-19 karena temuan pelanggaran protokol kesehatan. Khususnya kerumunan yang terjadi pada pengunjung.
"Semua benar (pembubaran karena ada pelanggaran protokol kesehatan)," ujar Yudha Ahad 6 Desember 2020.
Namun, Yudha meluruskan istilah pembubaran yang disebut Pemerintah Kota Yogyakarta sebelumnya. Penyebab pembubaran even itu juga ditegaskan Yudha bukan bersumber dari area kegiatan atau di bagian dalam venue (Lippo Plaza). Melainkan karena kerumunan dari pecinta Vespa yang ada di luar atau jalan Adisutjipto (Jalan Yogya-Solo).
"Event itu bukan dibubarkan tepatnya, namun dihentikan karena terjadi kerumunan di luar area event," ujar Yudha.
Atas pembubaran itu, melalui konferensi pers virtual Yudha selaku panitia menyampaikan permohonan maafnya kepada semua pengunjung baik dalam dan luar kota yang sudah membeli tiket dan datang. Ia juga meminta maaf atas kejadian di luar dugaan itu kepada semua peserta, tenant, dan sponsor.
"Mohon maaf karena penghentian itu benar benar di luar kendali dan di luar event kami," ujarnya.
Yudha pun berharap untuk pecinta scooter yang sudah terlanjut berdatangan ke Yogya dapat segera kembali ke kota masing masing dengan tertib.
"Tetap safety riding, hati hati di jalan dan taati protokol kesehatan," ujarnya.
Yudha menghimbau semua scooterist bisa membantu upaya pemerintah membantu memutus penularan Covid-19 dengan tidak berkerumun di manapun berada. (Cak/Rls)
Post a Comment