Asrama Haji Yogya Akan Dibangun Di Bandara YIA , Proyeksi Rampung Tahun 2022
WARTAJOGJA.ID: Mimpi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memiliki Asrama Haji Embarkasi sendiri sepertinya tak akan menunggu waktu lama lagi.
Asrama haji itu rencananya dibangun terintegrasi dengan kawasan bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada di Kabupaten Kulonprogo dan rampung dibangun tahun 2022 nanti.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan saat ini yang sedang dilakukan Pemerintah DIY adalah menyiapkan calon tanah tempat dibangunnya asrama haji tersebut dari sisi administratifnya yang menggunakan surat kekancingan (tanah Keraton Yogyakarta).
“Sementara kami masih proses dulu calon tanah untuk asrama jaji embarkasi itu agar segala dokumen bisa diteruskan oleh Panitikisma (bidang pertanahan) Keraton Yogyakarta serta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY,” ujar Aji Selasa 8 Desember 2020.
Setelah proses itu rampung, selanjutnya dari pihak Keraton Yogyakarta dan Kementerian Agama Kantor Wilayah DIY akan menindaklanjuti untuk tahapan pembangunannya.
Aji menuturkan, pemilihan lokasi asrama embarkasi haji itu di Bandara YIA karena sejumlah pertimbangan. Pertama kebutuhan untuk memperpendek jarak dari keberangkatan calon jamaah menuju embarkasi.
“Jika dilihat dari sisi geografisnya, sebagaian dari kabupaten/kota di Jawa Tengah, akan lebih dekat jarak geografisnya ke Yogyakarta,” ujar dia. Kedua, karena faktor meningkatnya jumlah jamaah usia lanjut dan risiko tinggi.
Berdasarkan rekam jejak kesehatan, jumlah jemaah risiko tinggi yang mencapai 66,97 persen.
Faktor ketiga, tentang peningkatan kualitas pelayanan di asrama embarkasi haji agar minimal setara hotel bintang tiga seperti yang sudah berjalan di embarkasi di lokasi lainnya. “Saat ini, hal tersebut belum bisa dipenuhi mengingat embarkasi haji saat ini (di Boyolali) statusnya berada di wilayah pemerintah Jawa Tengah,” ujar Aji.
Keempat, pembangunan asrama embarkasi di kawasan Bandara YIA ini agar pihak Angkasa Pura I dapat mengambil peran untuk mendukung proses pembangunan embarkasi haji tersebut.
“Harapannya, Angkasa Pura I turut mengawal dari pembangunan hingga setelah difungsikan,” katanya.
Aji menambahkan lahan yang ada di seputaran Bandara YIA sendiri masih memungkinkan untuk kantor-kantor maskapai penerbangan, penginapan, hingga kawasan wisata. Terlebih saat ini juga disiapkan rencana untuk mewujudkan daerah tersebut menjadi Kawasan Aerometropolis.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY Edhi Gunawan mengatakan lahan yang akan digunakan untuk mendirikan asrama haji memang harus jelas dulu statusnya.
“Harapan kami, Pemda DIY dapat mendukung dan memfasilitasi hal ini,” ungkapnya.
Post a Comment