Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar 21 November
Cuplikan tayangan Lekasan Ngayogjazz 2020 |
WARTAJOGJA.ID : Perhelatan musik jazz tahunan Yogyakarta, Ngayogjazz, tetap akan digelar pada November tahun 2020 ini meski masa pandemi Covid-19 belum berlalu.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan penyelenggaraan Ngayogjazz 2020 yang akan digelar pada Sabtu Legi, 21 November 2020,” ujar Amelberga Astri , Tim Komunikasi Ngayogjazz, Selasa 10 November 2020.
Tema yang diusung pada perhelatan kali ini adalah Ngejazz Tak Gentar yang yang terinspirasi dan plesetan dari lagu gubahan Cornel Simanjuntak yang berjudul “Maju Tak Gentar”.
Misi tema itu, Ngayogjazz melalui musik, terutama jazz, mengingatkan kembali agar masyarakat Indonesia bersatu dan bersama-sama bahu-membahu menyelesaikan tantangan yang ada saat ini. Khususnya ketika pandemi Covid-19 belum mereda.
“Tema ini juga dipilih sebagai upaya Ngayogjazz dalam menjawab dan menghadapi tantangan untuk terus mencari cara agar tetap bisa jamming dengan sedulur jazz,” ujarnya.
Dengan kondisi terakhir darurat pandemi di Indonesia, perayaan Ngayogjazz tahun ini digelar dengan format daring.
Penonton Ngayogjazz dapat menikmati seluruh rangkaian kegiatan Ngayogjazz 2020 mulai dari Lekasan (pra-acara) hingga acara utama melalui website www.ngayogjazz.com.
Akan ada banyak kejutan yang disiapkan untuk semua pengunjung yang hadir secara daring.
“Diharapkan, meskipun tidak bisa hadir secara fisik, namun pengalaman baru ini tetap membawa energi yang sama seperti ketika menyaksikan Ngayogjazz langsung,” ujarnya.
Sebelum hari H penyelenggaraan, seperti biasa digelar pra acara yakni Lekasan Ngayogjazz secara daring pula. Lekasan Ngayogjazz sendiri telah berlangsung empat kali sejak bulan September 2020 lalu hingga 9 dan 19 November 2020 nanti pada pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung melalui www.ngayogjazz.com.
Dalam penampilan itu, Ngayogjazz berkolaborasi dengan komunitas Jazz Mben Senen dan komunitas Jazz Yogyakarta lain untuk memberikan ruang bagi rekan-rekan komunitas agar tetap berkarya walaupun pandemi melanda.
Tahun 2020 ini merupakan kali keempat belas perayaan tahunan Ngayogjazz.
Selama tiga belas tahun penyelenggaraan Ngayogjazz, banyak hal yang sudah tercapai, bahkan berkembang melebihi harapan dari para penggagas Ngayogjazz.
Musik jazz menjadi inklusif baik sebagai produk musik maupun sebuah tontonan. Di Ngayogjazz ini, jazz bisa dinikmati oleh semua kalangan dari berbagai usia. Jazz pun melebur dan berinteraksi dengan berbagai jenis musik lain, baik tradisi maupun modern.
Seperti yang selalu dikatakan oleh salah satu board creative dan penggagas Ngayogjazz, almarhum Djaduk Ferianto, Ngayogjazz bukan hanya sekedar sebuah tontonan tapi juga sebagai peristiwa budaya sekaligus media pembentuk masyarakat pendukung produk seni.
Selain itu, Ngayogjazz juga berhasil menempatkan desa bukan hanya sebagai obyek, tetapi lebih dari itu. Masyarakat desa di lokasi diadakannya perhelatan Ngayogjazz selalu menjadi mitra yang mutual.
Peran aktif warga desa selalu menjadi energi positif yang berimbas kepada pelaksaan Ngayogjazz yang konsisten hingga saat ini. (Cak/Rls)
Post a Comment