Dies Natalis ke-62, UPNVY Deklarasikan Kampus Sehat
WARTAJOGJA.ID : Kementerian Kesehatan me-launching kampus sehat secara virtual di kampus
Beberapa perguruang tinggi hadir dan menanatangani deklarasi pencanangan kampus sehat.
Rektor (UPNVY) Irhas Effendi mengatakan kegiatan ini dalam rangka dies natalis UPNVY ke 62 sekaligus untuk mewuudkan tekad perguruang tinggi dalam mewujudkan kampus sehat di Indonesia.
UPNVY sendiri dalam mewujudkan kampus sehat, terutama di massa pandemi, melalui dua agenda. Yaitu internal dan eksteral kampus.
Untuk internal kampus di antaranya dengan membentuk tim satgas Covid-19, mengadakan seminar implementasi bela negara di kampus merdeka pada masa dan paska pandemi Covid-19 serta adaptasi sistem pembelajaran.
“Selain itu juga melakukan sosialiasi dan komunikasi edukasi protokol kesehatan (prokes) Covid-19, pematauan kepada semua civitas serta dukungan kebutuhan dasar berupa sembako, vitamin dan handsanitazer kepada mahasiswa dan pengawai yang terdampak,” kata Irhas Effendi yang juga membuka lanching kampus sehat di ruang seminar Fakultas Teknologi Mineral UPNVY, Kamis (19/11/2020).
UPN Veteran Yogyakarta memang tengah menyiapkan empat gedung baru di Ringroad Utara. Kawasan kampus nantinya akan mengadopsi teknologi smart city berbasis teknologi informasi.
Irhas Effendi mengatakan smart campus sendiri merupakan program yang dirancang sejak beberapa waktu silam. Empat gedung baru kini tengah dibangun bekerjasama dengan Telkom Indonesia yang berbasis smart building.
“Nanti di empat gedung baru itu, lampu-lampunya bisa mati hidup sendiri. Kalau ada orang otomatis hidup, kalau nanti tidak ada orang akan mati sendiri. Ini sudah kita rancang dan diterapkan dalam empat gedung baru sebelum nantinya ke seluruh gedung di UPN,” ungkapnya.
Nantinya menurut Irhas, kompleka kampus UPN Veteran Yogyakarta akan menjadi terintegrasi baik secara sistem maupun data. Mahasiswa dan orang luar yang masuk ke kampus akan terpantau gerak-geriknya di command control kampus.
“Pergerakan orang masuk ke kampus akan terpantau. Gedung nantinya ada command control data center, jadi terpantau di semua lantai dan gedung. Orang di kampus akan diketahui, masuk dari gerbang mana, sedang di mana, melakukan apa, akan terpantau ketika sistem sudah dioperasikan,” tandas Irhas.
Sementara tak hanya sisi infrastruktur saja, UPN Veteran Yogyakarta kini juga mempersiapkan peta jalan penelitian dan pengabdian masyarakat di berbagai bidang. Fokus energi baik konvensional maupun baru terbarukan juga teknologi transportasi kini sedang dikembangkan untuk mendukung kemajuan Indonesia.
“Kami juga berupaya membuat teknologi terbarukan misalnya mengolah sumur minyak tua, teknologi pengolahan sumber daya baru salah satunya sorgum manis untuk biofuel energi baru terbarukan, lalu juga bagaimana transportasi terpikirkan membuat kereta bawah tanah. Ini yang akan coba kami maksimalkan kedepan. Semua akan terus dilakukan dan progresnya bisa diikuti dan dipantau,” pungkasnya.
(Arifin)
Post a Comment