BPD DIY Gencarkan Layanan Pembayaran Non-tunai Demi Putus Risiko Penularan Covid-19
Kepala Cabang Utama Bank BPD DIY, Agus Ridwanta (kanan) |
WARTAJOGJA.ID: Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkatkan layanannya kepada masyarat. Salah
satunya yakni layanan pembayaran non-tunai yang sekaligus untuk mengurangi
risiko penularan Covid-19 di masa pandemi ini.
Kepala Cabang Utama Bank BPD DIY, Agus Ridwanta mengatakan,
peningkatan layanan ini melalui melalui mobile banking, BPDku, Agen Laku Pandai
maupun layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Menurutnya, khusus layanan QRIS persetujuan dari
Bank Indonesia (BI) sehingga memudahkan penggunanya dengan transaksi real time.
“Jadi begitu tab, langsung masuk ke rekening pemilik,” katanya dalam peluncuran
layanan Mobile Banking Bank BPD DIY untuk kalangan media di Resto Rujak Cingur,
Jalan Wijaya Kusuma 44 Kutu Dukuh, Sleman, Senin (23/11).
Iwan mengatakan, dengan aplikasi Bank BPD DIY
Mobile, masyarakat dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi. Sepeti
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), listrik, pembelian pulsa. Selain itu,
juga bisa tarik tunai tanpa kartu ATM.
Menurut Iwan, dalam upaya membantu kalangan usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM), pihaknya membantu penyaluran kredit
pemberdayaan ekonomi daerah.
“Proses penyaluran melalui basis kelompok yang
berisikan 10 pelaku ultra UMKM dengan platform pinjaman maksimal Rp2,5 juta
dengan bunga 3 persen dan tanpa angunan. BPD
ditargetkan mampu menyalurkan hingga Rp10 miliar,” ucapnya.
Iwan mengatakan mereka yang disasar yakni pedagang
angkringan dan berbagai usaha skala rumahan seperti kerajinan, menjahit,
kuliner dan lain sebagainya. Kredit ini diharapkan mampu menjadi modal bagi
pelaku untuk bangkit kembali selama delapan bulan berhenti karena pandemi.
“Sesuai arahan Gubernur kita diminta membantu UMKM. Harapannya yang kecil-kecil bangkit kembali. Syaratnya harus punya usaha dan membuat kelompok per sepuluh orang, tanggung renteng,” ucapnya. (Arifin)
Post a Comment