Anggota DPR RI Gandung Pardiman : Desa Menjadi Pusat Pertumbuhan
Anggota DPR RI Gandung Pardiman saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan talut penyangga jalan penghubung padukuhan Trukan dan Gondosuli, Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul Senin (16/11) |
WARTAJOGJA.ID : Anggota Komisi VII, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Drs Gandung Pardiman, MM berharap ekonomi dan pariwisata dapat berkembang mulai dari desa maka pembangunan desa harus terus tergarap optimal. Salah satu usaha yang dilakukan Gandung Pardiman untuk menggeliatkan kemajuan desa dengan pembangunan sarana dan prasarana berupa talud sebagai akses mobilitas warga.
"Ini adalah wujud Makaryo Mbangun Desa. Semoga desa tambah maju," kata Gandung, saat peletakan batu pertama pembangunan talut penyangga jalan penghubung padukuhan Trukan dan Gondosuli, di desa Sriharjo, Imogiri, Senin (16/11)
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini berharap pembangunan talut penyangga tanah dapat memperkokoh jalan, sehingga pertumbuhan segala sektor yang ada di Desa Sriharjo dapat berkembang lebih cepat dan mendatangkan kesejahteraan bagi warga.
"Kawasan Sriharjo potensial sekali untuk wisata , kawasan ini unik menarik dan tidak semua kawasan memiliki potensi seperti Sriharjo ini. Utamanya Desa Sriharjo memiliki keindahan alam sehingga cocok jika menjadi area wisata dan kuliner," tambah Gandung.
Beberapa potensi yang sudah dimiliki Sriharjo dan harus tergarap maksimal seperti sentra peyek.
"Tinggal nanti dibuat misalnya kolam ikan , kafe klasik tempat minum kopi dan sentra krupuk tradisional pasti menarik," tegasnya.
Lebih lanjut Gandung mengatakan dalam membantu masyarakat dilandasi tekad ikhlas berjuang ikhlas beramal peduli semuanya.
" Jika program pembangunan yang diajukan masyarakat dananya tidak besar maka saya bisa membantu dengan dana dari uang pribadi saya dan bukan hasil korupsi," tegas Anggota DPR RI dari fraksi Golkar dapil DIY.
Politisi senior partai Golkar inj menambahkan, dirinya sering menjumpai program - program pembangunan dari pemerintah sering disalahgunakan untuk kampanye pilkada.
" Ada beberapa program pemerintah yang digunakan untuk kampanye pilkada. Kampanye politik yang nebeng program pemerintah ini dikenal dengan politik genthong babi. Kalau sudah niat maju ikut dalam Pilkada ya keluar modal dari kantong pribadi tidak menunggangi program pemerintah," ujar Gandung Pardiman.
Dukuh Gondosuli, Desa Sriharjo, Muryadi mengatakan, pembangunan talud penyangga jalan penghubung dusun Gondosuli dan Trukan sangat penting untuk dapat memperkokoh jalan sehingga tidak terkikis oleh irigasi pertanian.
"Jalan Gondosuli-Trukan tidak hanya menjadi akses penghubung dua dusun tetapi juga menjadi akses pendidikan, pertanian sekaligus perdagangan.
"Terimakasih atas kepedulian pada Desa Sriharjo," tegasnya
Adapun talut penyangga jalan sepanjang 200 meter tersebut, diusulkan dari aspirasi anggota DPRD Bantul, Suryono senilai Rp 200 juta. Hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Bantul dari fraksi Golkar, Paidi, Teguh Santoso, dan Suryono. (Cak/Rls)
Post a Comment