Cegah Kesehatan Mental Remaja, Dosen Kesmas UAD bersama PIK-R Haning Wito dan AMM Warungboto Adakan Pelatihan Keterampilan Sosial

warta jogja October 26, 2020 0

Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Khoiriyah Isni, S.KM., M.Kes. berkolaborasi dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Haning Wito dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto menyelenggarakan pelatihan keterampilan sosial dalam meningkatkan kesehatan mental remaja di Era Digital 4.0

WARTAJOGJA.ID : Untuk mencegah gangguan kesehatan mental pada remaja, terutama di masa pandemi Covid-19, Dosen Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Khoiriyah Isni, S.KM., M.Kes. berkolaborasi dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Haning Wito dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto menyelenggarakan pelatihan keterampilan sosial dalam meningkatkan kesehatan mental remaja di Era Digital 4.0, di Pendopo Kecamatan Umbulharjo, Jogja, belum lama ini (Jumat dan Sabtu, 23 dan 24 Oktober 2020).

Kegiatan yang melibatkan 25 remaja ini turut dihadiri oleh Penyuluh KB Kecamatan Umbulharjo, Ir. Yulia Suryani Dewi.

Khoiriyah Isni resah dengan makin tingginya kasus gangguan kesehatan mental di kalangan remaja. Dia ingin remaja dapat meningkatkan rasa kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental, dan akses layanan kesehatan mental. 

“Berdasarkan hasil kajian mengenai tingkat pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan remaja di Kelurahan Warungboto masih perlu ditingkatkan. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada semakin tingginya angka kasus kesehatan mental remaja,” ujar Khoiriyah Isni, melalui keterangan tertulis, Selasa (27/10).

Khoiriyah Isni menjelaskan, materi yang diberikan selama pelatihan meliputi kesehatan mental remaja, deteksi dini kesehatan mental, literasi kesehatan mental, dan keterampilan komunikasi efektif pada remaja di Era digital 4.0.

Menurut Ketua AMM Warungboto Adin, pelatihan literasi ditujukan agar remaja waspada dan tidak terbawa arus penyebaran berita yang belum tentu benar dan berpotensi hoaks.

Ketua PIK-R Haning Wito, Ferian menambahkan bahwa pelatihan komunikasi dimaksudkan agar remaja memiliki skill komunikasi secara efektif. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Sehingga terhindar dari cyber bullying.

Khoiriyah Isni berkomitmen untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama permasalahan remaja. Dia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga dapat menjadi program pemberdayaan masyarakat untuk remaja di Kelurahan Warungboto.

"Dan dapat berkembang ke masalah kesehatan remaja lainnya," ungkap Khoiriyah Isni. (Rio Ardian)