Bantu UKM Kulit di Bantul untuk Bangkit saat Pandemi Covid-19, Tim PPM Dosen UAD Beri Pelatihan Desain dan Pemasaran Online
Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan pelatihan desain produksi dan pemasaran online untuk UKM kerajinan kulit. |
WARTAJOGJA.ID: Untuk membantu masyarakat khususnya UKM kerajinan kulit, Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan pelatihan desain produksi dan pemasaran online untuk UKM kerajinan kulit. Kali ini, kegiatan pelatihan sekaligus pendampingan ini diberikan kepada UKM Agus Jaket Kulit bersama beberapa rekanannya sesama UKM kulit, di Manding, Bantul, Yogyakarta, dari tanggal 26 September sampai dengan 5 Oktober 2020 lalu.
Ketua Tim PPM, Dosen UAD Bambang Robi’in MT, didampingi anggota Phisca Aditya Rosyadi MSc menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor terutama ekonomi.
"UKM pengrajin kulit merasakan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 ini adalah menurunnya jumlah pesanan dari pelanggan," ujar Bambang Robi'in, melalui keterangan tertulis, Jumat (9/10).
Bambang Robi’in menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali UKM kerajinan kulit agar dapat mengembangkan produk dan meningkatkan penjualan secara online.
Dengan pemasaran online, maka UKM diharapkan bangkit dan mampu bertahan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Harapannya akan terus berkembang ketika pandemi Covid-19 berakhir nanti," ungkap Bambang Robi'in.
Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan pelatihan desain produksi dan pemasaran online untuk UKM kerajinan kulit. |
Ketua UKM Agus Jaket Kulit Agus T sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Tim PPM UAD membekali strategi tentang pengembangan produk dan melakukan penjualan secara online. Dengan ilmu yang sudah didapatkan dari pelatihan, usahanya sekarang sudah mulai merambah pemasaran secara online baik di media sosial maupun di marketplace.
"Dengan berjualan online melalui sosial media sosial dan marketplace, pemasaran kami menjadi semakin luas dan dapat dikenal masyarakat secara nasional," kata Agus.
Selain kegiatan pelatihan, tambah Phisca Aditya, Tim PPM UAD juga melakukan pendampingan agar UKM menjadi lebih siap. Materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi bagaimana desain logo, dan desain poster untuk pemasaran.
"Kemudian kiat-kiat melakukan pemasaran melalui media sosial seperti facebook dan instagram. Dan tips dan trik melakukan pemasaran online melalui marketplace seperti shopee dan tokopedia," terang Phisca Aditya.
Menurut Bambang Robi'in, materi ini sangat cocok bagi UKM yang ingin mengembangkan usahanya. Terutama dalam kondisi seperti ini, saat pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan aktivitas secara online, dan teknologi yang tersedia juga sudah semakin canggih.
Semua kegiatan pelatihan ini, lanjut Bambang Robi'in, mulai dari desain sampai pada pemasaran online, UKM hanya perlu memiliki smartphone. "Semua kegiatan ini dapat dilakukan melalui smartphone yang sudah sering digunakan sehari-hari sehingga tidak perlu menambah perangkat elektronik lainya," jelas Bambang Robi'in.(Rio Ardian)
Post a Comment