Aksi Komunitas Ojol dan Inem Jogja Bedah Rumah Buruh Cuci Miskin Di Sleman
Berbagai komunitas ojol di Yogyakarta bahu-membahu bersama Inem Jogja serta Kitabisa.com bedah rumah warga tak mampu di Gamping Sleman |
WARTAJOGJA.ID : Berbagai komunitas ojek online atau ojol di Yogyakarta bahu-membahu menggandeng figur Inem Jogja serta organisasi non-profit Kitabisa.com melangsungkan bedah rumah warga tak mampu, Bu Sukinem, 57 tahun, yang berada di dusun Temuwuh Lor RT,3, RW 33, Balecatur, Gamping, Sleman pada Selasa 21 Oktober 2020.
Komunitas ojol yang turun dalam aksi kemanusiaan itu seperti OJB,GBGC, MERKID, IKKJ Biru Dongker, dan SVJ.
Sasaran rumah warga miskin yang jadi aksi kemanusiaan bedah rumah itu kondisinya cukup memprihatinkan dan tidak layak huni. Sehingga mendorong berbagai kalangan ojol dan relawan itu untuk membantu memperbaikinya.
Berbagai komunitas ojol di Yogyakarta bahu-membahu bersama Inem Jogja serta Kitabisa.com bedah rumah warga tak mampu di Gamping Sleman |
“Kenapa kami memilih rumah Bu Sukinem, karena memang rumah tua ini tidak layak huni dan memprihatinkan. Rumah gedeg (kulit bambu) ini sejak dihuni tahun 1964 sampai sekarang pun belum pernah sekalipun direnovasi, jadi kami tergerak membantu,” ujar salah satu relawan yang kebetulan juga bertempat tinggal di wilayah Balecatur Gamping Sleman, Supri, 44tahun, dari komunitas MERKID.
Supri menjelaskan bangunan rumah yang bukan permanen itu tentu saja selain tidak sehat dan ltidak layak huni, juga akan rawan keamanannya bagi Bu Sukinem yang sudah berusia sepuh.
|
Bantuan bedah rumah ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi Bu Sukinem yang sehari-hari hanya mengandalkan penghasilan sebagai seorang buruh cuci atau bekerja serabutan untuk tetangga sekitarnya.
Bu Sukinem sendiri mempunyai seorang anak yang baru saja lulus SMA dan sekarang masih bekerja di sebuah bengkel di wilayah Balecatur Gamping. Sehingga untuk merenovasi rumah itu bakal membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak terjangkau oleh Bu Sukinem.
Bu Sukinem |
"Saya sangat senang dan bersyukur karena rumah saya ada yang mau renovasi,” ujar Bu Sukinem tak bisa menyembunyikan rasa harunya dengan aksi para relawan di masa pandemi Covid-19 itu.
“Saya selama (pandemi) ini juga belum pernah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah, cuma sembako saja,"ungkap Bu Sukinem.
Inem Jogja |
Bu Sukinem sendiri hanya berdoa, agar apa yang sudah dilakukan para relawan itu kelak akan mendapatkan balasan setimpal dari sang kuasa. (Arifin)
Post a Comment