Pendidikan Masa Darurat Covid, PDI-P Kota Yogya Minta Pemkot Aktif Terlibat !
Fraksi PDI Perjuang DPRD Kota Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID : Fraksi PDI Perjuang DPRD Kota Yogyakarta menyoroti urusan pendidikan yang menjadi salah satu sektor paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta didesak untuk terlibat secara langsung dalam penanganan layanan pendidikan.
Ketua Fraksi PDI P DPRD Kota Yogyakarta, GM. Dedy Jati Setiawan melalui juru bicaranya, Susanto Dwi Antoro mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan nomor 4 th 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease COVID-19 menjelaskan proses kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan dengan metode dalam jaringan (daring) atau jarak jauh.
Hal tersebut juga didukung dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga akhir september. “Ini menjadikan proses pendidikan belajar dan mengajar sangat terdampak atas kebijakan tersebut,” kata dia, dalam Rapat Paripurna Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta yang digelar di DPRD Kota Yogyakarta pada Kamis (3/9).
Dedy mengatakan, di sisi lain, kebijakan pendidikan daring atau jarak jauh sangat membutuhkan peran serta dari semua pihak khususnya Guru Tidak Tetap (GTT) di Kota Yogyakarta. Selain itu faktor infrastruktur sekolah juga menjadi faktor pendukung utama dalam kelancaran kegiatan pembelajaran dengan menggunakan layanan jaringan yang baik.
“Oleh sebab itu, kami mendesak Pemerintah Kota Yogyakarta untuk terlibat aktif dalam pemantauan kegiatan pendidikan, dan terlibat secara langsung dalam penanganannya. Sehingga kualitas dan esensi pendidikan di kota yogyakarta tetap terjaga,” ucapnya.
Dedy menyebut, Pemerintah Kota Yogyakarta perlu mempersiapkan infrastruktur layanan pendidikan bagi warga yang tidak mampu khususnya dalam menjangkau layanan pendidikan daring atau jarak jauh yang berkualitas. (Cak/Rls)
Post a Comment