Pelaku Mutilasi Alumnus UGM Rinaldi Kalibata Ternyata Saintis Jebolan F-MIPA UI !
WARTAJOGJA.ID: Salah satu pelaku
pembunuhan yang melakukan mutilasi pada alumnus UGM Yogyakarta, Rinaldi Harley Wismanu di Jakarta, Laeli Atik Supriyatin alias LAS ternyata pernah kuliah di Universitas Indonesia atau UI.
Seperti diketahui pada 16 September lalu publik geger temuan tubuh pria yang dibungkus kresek dalam beberapa koper dan ransel di Apartemen Kalibata City Jakarta. Ternyata jasad itu adalah alumnus UGM Rinaldi Harley Wismanu yang dilaporkan menghilang sejak 9 September 2020.
Berselang sepekan, 17 September 2020, polisi mengumumkan bahwa pelaku pembunuhan dan mutilasi adalah sepasang kekasih Laeli Atik Supriyatin alias LAS dan Djumadil Al Fajri alias DAF.
Motif keduanya tega menghabisi Rinaldi yang saat itu berprofesi
Manager HRD di sebuah perusahaan konstruksi asal Jepang, hanya karena menguasai harta korban untuk berfoya-foya. Mulai dari beli motor Yamaha N-Max sampai perhiasan setelah menguras ATM Rinaldi sebesar Rp 97 juta.
Seiring terungkapnya pelaku mutilasi itu, netizen dunia maya pun ikut bergerak mencari tahu siapa sebenarnya kedua pelaku bengis itu.
Terungkap kemudian ternyata mereka bukan orang bodoh. Bahkan bisa dibilang jenius.
Bagaimana tidak, Laeli Atik Supriyatin atau LAS yang memancing korban bertemu setelah kenal setahun lewat aplikasi Tinder, tercatat ia merupakan saintis (seorang yang menekuni bidang sains atau ilmu pengetahuan alam atau IPA) dan pernah mengenyam pendidikan di Fakuktas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam Universitas (F-MIPA UI) angkatan 2012.
Laeli Atik Supriyatin saat itu di UI tercatat sebagai mahasiswa jurusan Geografi yang pintar dan kritis.
Melalui penelusuran netizen lain yang kenal dan tahu sosok Laeli, menyebut jika perempuan 27 tahun itu juga terakhir bekerja di sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Jakarta Timur. Namu tak diketahui persis profesinya di perusahaan itu.
"Bener mba.Pelaku perempuannya teman saya, sempet sekampus di UI Mba..." kata pengguna akun Twitter @ipuleadership.
Kontroversi tentang Laeli ternyata tak dimulai saat kasus mutilasi Rinaldi ini.
Nama Laeli tahun 2019 lalu sempat menjadi sorotan media sosial karena menjadi pengganggu biduk rumah tangga dari pria yang kini jadi partner in crime-nya, Djumadil Al Fajri alias DAF.
Laeli diduga sempat tersandung skandal perebut laki orang (Pelakor) dan viral di media sosial Twitter pada Oktober 2019 silam.
Saat itu, tanda pagar (tagar) #AkuMensJanganSentuhAkuYa viral di media sosial Twitter pasca istri dari pacar Laeli Atik Supriyatin yang dikenal dengan nama panggilan Fajri buka suara soal bahtera rumah tangganya.
Belum dipastikan kebenaran soal isu miring Laeli ini. Namun yang jelas, saat ini keduanya musti memanggung atas perbuatan keji itu.
Laeli dan kekasihnya Djumadil Ali Fajri dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Jasad Rinalsi sebelumnya ditemukan di Apartemen Kalibata City. Dari pengakuan keduanya, korban dipukuli dengan bata sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak tujuh kali.
Setelahnya, korban dimutilasi menjadi 11 bagian. Potongan tubuh korban dimasukan ke dalam dua koper dan satu ransel.
(Rls/berbagai sumber)
Post a Comment