Hadapi Bajul Ijo Di Laga Pembuka, Ini Taktik PSS Sleman
WARTAJOGJA.ID : Tim berjuluk Super Elang Jawa, PSS Sleman menyambut hasil penjadwalan lanjutan Liga 1 2020 yang dalam partai pembukanya langsung mempertemukan mereka dengan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Manajer PSS Sleman Danilo Fernando bersyukur karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bergerak cepat merilis jadwal lengkap kompetisi lanjutan kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.
"Tidak ada masalah dengan jadwal itu karena kami percaya PT. LIB berusaha terbaik untuk klub, jadi laga home-away sudah dibagi rata, fair bagi semua," kata Danilo Sabtu 5 September 2020.
Danilo mengatakan justru dengan langsung mendapatkan lawan kuat seperti Persebaya, harapannya mesin PSS segera panas mengarungi kompetisi setelah jeda panjang akibat pandemi.
"Bagaimana pun itu kita harus menjalani persiapan untuk laga itu dengan lebih maksimal. Ini akan menjadi tugas tim pelatih juga untuk pintar-pintar mengatur porsi latihan, dan lainnya," ujarnya.
Rencananya laga pembuka itu akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman tanpa penonton dan diberlakukan protokol kesehatan ketat. Hal itu guna mencegah adanya penyebaran virus Corona di stadion.
Danilo menambahkan, siapapun lawan yang dihadapi, kalau sudah ada persiapan matang tentu tak perlu khawatir. Menurutnya yang menjadi kunci semuaya tak lain internal tim itu.
"Pemain juga harus berusaha, maksimal dalam waktu yang singkat mereka bisa kembalikan performa lagi, jadi saat liga berlanjut minimal sudah dalam kondisi prima 80%," ujar Danilo.
Soal tensi tinggi laga itu walau digelar tanpa penonton, Danilo menilai sama sekali tak ada masalah karena ini kompetisi sepakbola. Di mana baik PSS maupun Persebaya punya pendukung militan namun antar suporter itu hubungannya baik.
"Tiap pertandingan pada laga lanjutan ini kemungkinan tensinya akan tinggi. Karena selama lima bulan sudah kita puasa dari kompetisi, pasti pemain haus bermain," ujarnya.
Hanya saja yang diantisipasi dengan laga pembuka ini, ujar Danilo, skuad PSS harus bisa mengantisipasi hal hal yang bisa menyebabkan kekalahan.
"Kami minta jangan over confident (terlalu percaya diri), apalagi ini partai cukup berat. Tapi saya yakin pemain dan official sudah mulai mengambil antisipasi agar mendapat poin penuh di Maguwo 1 Oktober nanti," kata dia.
Manajemen PSS Sleman sendiri bersyukur dan memastikan seluruh pemain mereka dalam laga lanjutan Liga 1 2020 ini masih bertahan seperti semula usai menuntaskan renegosiasi kontrak dengan semua pemain.
“Kami mantap melanjutkan kompetisi ini karena seluruh pemain, pelatih dan ofisial berhasi dipertahankan,” kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracio Paolo.
Sempat menjalani tarik ulur dan perdebatan, akhirnya pilar PSS Sleman Guilherme ‘Batata’ Felipe de Castro menjadi pemain terakhir yang berhasil diyakinkan manajemen untuk tetap berada di tim besutan Dejan Antonic ini.
Post a Comment