WARTAJOGJA.ID : Peredaran narkotika menjadi
perhatian serius Pemerintah Kota Yogyakarta, dengan menyiapkan Relawan Anti
Narkoba berbasis Gandeng-Gendong sehingga diharapkan bisa lebih maksimal.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menilai,
pencegahan peredaran narkotika membutuhkan kebersamaan. Gandeng-Gendong sebagai
konsep gerakan bersama, bisa diterapkan juga untuk memerangi peredaran
narkotika.
“Jadi Gandeng-Gendong tidak hanya berkaitan dengan
penanganan kemiskinan saja, namun sangat luas termasuk bisa diterapkan dalam
proses penanggulangan narkotika di Kota Yogyakarta,” paparnya saat Asistensi
Penguatan Dalam Rangka Pembentukan Relawan Anti Narkoba, Selasa (25/8/2020)
Dalam konsep Gandeng-Gendong, lanjut Heroe,
Pemerintah Kota Yogyakarta akan melibatkan berbagai unsur dan kelompok di
masyarakat mulai dari korporasi, kampus, komunitas dan kampung.
“Jika semua pihak saling bekerja sama, dan bergotong
royong untuk kemajuan Yogyakarta, maka saya yakin semua masalah atau kendala
untuk mencapainya bisa diatasi bersama,” katanya.
Dengan begitu, gerakan yang dilakukan dalam rangka
memerangi peredaran narkotika bisa disatukan, selain bisa lebih kuat, Pihaknya
juga mempertimbangkan pengelolaan program yang terintegrasi.
“Jadi nanti kita bisa integrasikan, apa yang sudah
dilakukan kampus, perusahaan, masyarakat hingga komunitas kaitannya dengan
penanganan peredaran narkoba di Kota Yogyakarta,” jelas Heroe.
Ia menyebut, gerakan penanggulangan narkoba di Kota
Yogyakarta juga berorientasi untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dengan kondisi Kota yang bersih dari narkoba, tentu akan memberikan dampak
positif terhadap kemajuan pariwisata.
“Dengan begitu, Kota Yogyakarta akan tetap menarik
sebagai destinasi wisata, mari kita jaga Kota Yogyakarta ini dari bahaya
narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan
Masyarakat BNN Kota Yogyakarta Susilo Budisantoso menyambut baik konsep Gandeng-Gendong
untuk menanggulangi peredaran narkoba.
“Saat ini kita sedang dalam tahapan asistensi
penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba,” ucapnya.
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah
peserta mendapat informasi tentang Pencegahan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sehingga
memiliki imunitas terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Juga adanya
sinergitas antar lembaga dalam upaya program berkelanjutan. (Tam)
Post a Comment