Sikap Mayoritas DPC PAN Se-Sleman Soal Pilkada 2020: Tolak Dinasti Politik
Pada Selasa 4 Agustus 2020 bertempat di Kantor DPD
PAN Sleman, Jalan Pandowoharjo, perwakilan dari 17 DPC itu sepakat menyatakan menolak
munculnya dinasti politik dalam pilkada mendatang.
Nurhidayat, juru bicara 17 DPC PAN se-Kabupaten
Sleman membeberkan penolakan dinasti politik itu sama sekali tidak ditujukan ke
personal.
“Ini hanya sebagai ungkapan dan harapan kami, supaya
dalam tubuh PAN, terjadi kaderisasi kepemimpinan untuk menciptakan sistem yang
lebih baik sebagai partai modern,”kata Nurhidayat.
Menurut dia, pernyataan sikap ini merupakan rumusan
yang dihasilkan saat koordinasi antara semua DPC dengan DPD PAN Sleman pada 28
Juli 2020. Pada pertemuan itu, DPD PAN Sleman ingin mendengarkan aspirasi
sesungguhnya dari pimpinan tingkat kecamatan, kader, anggota maupun konstituen
di lingkungan masing-masing.
Ia pun mengakui, di arus bawah, ada semacam
kegelisahan di kalangan kader PAN
terkait pedoman partai tentang penjaringan bakal calon yang maju pilkada.
“Yang kami pahami, setiap bakal calon harus
mendaftarkan diri ke DPD. Ketika tidak melewati mekanisme penjaringan secara
internal, sesungguhnya bisa dikatakan dia bukan bakal calon yang dimunculkan
DPD,” ujarnya
Menurut dia, semestinya disiplin partai tetap dipegang namun demikian jika kemudian ada aspirasi lain.
Nurhidayat mengatakan PAN di Sleman sudah dua periode
berturut-turut memenangkan konstelasi Pilkada bersama koalisi yang dibangun dan
dipimpin PAN.
Ia menjelaskan pada prinsipnya 17 DPC tetap
mendukung penuh langkah-langkah DPD PAN Sleman melanjutkan upaya koalisi.
“Harapan kami DPP mau memperhatikan arus bawah.
Sikap kami ini lebih pada memegang mekanisme dan prinsip visi idealisme PAN.
Ini aspirasi murni. Sebelum itu kami sudah mengirim beberapa surat ke DPP,”
kata dia.
Post a Comment