Sah ! Agus Mulyono Nahkodai Golkar Kota Yogyakarta
Agus Mulyono terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta periode 2020-2025 dalam Musda Minggu (30/8) |
WARTAJOGJA.ID : Partai Golkar Kota Yogyakarta sukses menggelar suksesi kepemimpinan dan kepengurusan dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya Kota Yogyakarta, di KJ Hotel Jalan Parangtritis, Yogya, Minggu (30/8/2020).
Dalam Musda tersebut, Agus Mulyono secara resmi terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta periode 2020-2025, menggantikan Augusnur yang berakhir masa jabatanya setelah dua kali memimpin. Sementara untuk sekretaris terpilih R Candra Akbar Ishmata dan bendahara Sri Retnowati. Total ada 71 pengurus baru yang terpilih.
Para pengurus baru Golkar Kota Yogyakarta itu langsung dilantik Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI.
"Insyaallah setelah ini kami segera bekerja, membentuk tim bersama pengurus lainnya untuk target terdekat menyiapkan kader-kader terbaik guna mengisi posisi bakal calon legislatif Pemilu 2024 maupun pejabat pemerintahan," ujar Agus Mulyono usai pelantikan.
Agus yang juga mantan anggota DPRD Kota Yogyakarta itu mengatakan pihaknya akan membuat
program pendidikan politik untuk membekali para kader yang berorientasi ke jenjang parlemen, termasuk membekali cara-cara berkomunikasi dengan masyarakat lebih luwes.
"Semoga kami semua pengurus baru ini mampu menggerakkan amanah ini sebaik baiknya,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman dalam orasinya saat Musda itu mengatakan Golkar berkembang dan jaya bukan karena figur.
"Golkar eksis lantaran kerja politik yang selalu tunduk dan tegak lurus dengan konstitusi partai," katanya.
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman (tengah) bersama para pengurus baru Golkar Kota Yogyakarta hasil Musda (30/8). |
Gandung pun meminta jangan sampai struktur di Partai Golkar dikendalikan oleh oknum atau figur di luar mekanisme AD/ART.
"Ini malapetaka jika tidak dihadapi dengan tegas dan lugas. Mekanisme AD/ART adalah holistik tegak lurus tak lekang dan lapuk oleh hujan dan panas,” ujar Gandung.
Gandung menyebut saat ini adalah waktunya membangun militansi, loyalitas dan karakter kader. Menurutnya, pemimpin adalah pribadi yang mengorbankan diri bukan membanggakan diri di dalam organisasi. Pemimpin tidak boleh justru membawa malapetaka organisasi karena tidak menyadari hakikatnya sebagai pemimpin.
“Saya berdoa mulai detik ini semua pengurus satu komando dalam bingkai pokok-pokok ketentuan organisasi, AD/ART, visi misi bukan orang per orang. Kita digerakkan semangat maju bersama bukan iming-iming uang,” tegasnya.
Anggota DPR RI ini meminta para kadernya memiliki PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyoalitas dan Tidak Tercela) yang tinggi, tidak merengek demi kekuasaan dan jabatan.
Organisasi sayap Golkar, AMPG memberi dukungan pengurus terpilih dalam Musda Golkar Kota Yogyakarta (30/8) |
“Ini penting dicamkan yaitu membangun karakter dan militansi kader. Saya berharap siapapun yang terpilih jadi pengurus, (terpilih) jadi ketua mampu membangun militansi kader. Hanya dengan itu Golkar dihargai,” kata dia.
(Cak/Rls)
Post a Comment