Ketua Komisi B DPRD DIY: Jangan Sampai Ada Pengurangan PNS Dan Honorer Gara-Gara Covid-19

warta jogja August 10, 2020 0

 

Danang Wahyu Broto 

WARTAJOGJA.ID : Ketua Komisi B DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Danang Wahyu Broto menegaskan pihaknya menolak adanya wacana pengurangan tenaga teknis maupun Apartur Sipil Negara (ASN) dalam upaya penyelamatan keuangan daerah akibat dampak pandemi Covid-19. Sebab jumlah ASN di lingkungan Pemda DIY sangat sedikit dan tenaga teknis sangat dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan.

“Yang jelas pejabat atau ASN sangat kurang. Saya tidak sepakat untuk dikurangi. Sehingga dari APBD ini mengambil tenaga teknis. Kalau dikurangi, pemerintahan ini bagaimana?,” katanya ditemui di kantor DPRD DIY pada Senin (10/8).

Danang mengatakan para tenaga teknis di lingkungan Pemda DIY pun selama ini sangat membantu dalam menjalankan roda pemerintahan di semua sektor. “Termasuk di DPRD DIY. Beban kerja tenaga teknis ini bahkan mungkin melebihi ASN,” katanya.

Danang juga mengungkapkan, kondisi keuangan DIY masih aman hingga Desember 2020. Anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 juga sudah disusun dengan baik.

“Penanganan Covid hampir Rp700 miliar sudah teranggarkan. Program kegiatan yang direlokasi hanya sekitar 35 sampai 60 persen saja. Jadi program di masyarakat masih jalan sekitar 60 persen. Bantuan akibat Covid-19 juga tetap jalan,” ucapnya.

Danang menyebut situasi tanggap darurat wabah Covid-19 di DIY memang sampai 31 Agustus mendatang. Namun dalam kondisi darurat ini sektor pariwisata masih tetap bisa beroperasi.

“Pemda DIY tidak pernah meminta wisata ditutup. Itu salah persepsi, seolah darurat itu wisata ditutup. Artinya Pemda DIY tidak pernah menutup sektor pariwisata, karena covid jadi rendah kunjungan wisatanya,” ucapnya.

(Cak/Rls)