Wanita Bermasker Kembali Beraksi, Sasaran Tukan Becak Hingga Ojol Malioboro
Aksi wanita bermasker Yuni Astuti saat bagi bagi uang kepada tukang becak hingga ojol di kawasan Malioboro Jumat (3/7). |
WARTAJOGJA: Masih ingat aksi viral wanita bermasker yang mengendarai mobil mewah Hummer di Yogya beberapa waktu lalu?
Ya, wanita itu kembali menggencarkan aksi berbaginya Jumat (3/7/2020) di kawasan Malioboro.
Kali ini ini sejumlah pengunjung, mulai pedagang kaki lima, tukang becak hingga ojek online yang tengah beroperasi di kawasan Malioboro yant dikagetkan dengan aksinya.
Wanita bermasker itu tiba tiba saja turun dari mobil mewah Hummer oranyenya lalu membagi-bagikan uang kepada mereka.
Perempuan itu diketahui bernama Yuni Astuti, Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila DIY. Ia adalah istri Ketua Pemuda Pancasila DIY Faried Jayen.
Yuni sendiri dalam aksinya bagi bagi uang bukan hanya sekali. Ia beberapa waktu lalu juga sempat viral karena aksi serupa seperti di Jalan Solo hingga Kabupaten Kulon Progo.
Dalam aksi bagi bagi uang ini, Yuni sengaja turun dari mobil Hummernya dan menyambangi satu persatu para penarik becak, ojol, PKL juga warga yang kebetulan makan di area Malioboro.
“Sudah dapat berapa penumpang hari ini? mari makan bersama saya di sini,” kata Yuni kepada beberapa penarik becak.
Selesai makan bersama, Yuni tak lantas meninggalkan para penarik becak dan pedagang kaki lima di lokasi tepat didepan gedung DPRD DIY itu.
Ia membagikan uang pada mereka semua, pecahan Rp 50 ribu.
“Ingat ya, ini bukan kampanye atau apapun, tenang saja. Ini murni dari saya pribadi yang tergerak melihat kondisi teman-teman semua di masa pandemi ini,” imbuh wanita itu.
Tak hanya itu, Yuni lantas berjalan dan memanggil para pengemudi ojek online yang kebetulan tengah menanti order di dekat Mall Malioboro.
Ia memanggil mereka, mengajak makan dan kembali memberikan uang pecahan Rp 50 ribu pada semua.
“Tidak seberapa ini, tapi saya ingin menyemangati mereka. Semua merasakan tidak enaknya pandemi tapi kita harus tetap semangat dan bangkit karena di rumah ada anak, istri atau suami yang menunggu. Mudah-mudahan ya tali asih ini membuat orang-orang yang ada di rumah tersenyum bahagia menyambut ayah atau ibunya pulang,” imbuhnya.
Salah satu pengemudi ojek online, Mara warga Danurejan mengaku kaget tiba-tiba dipanggil untuk ikut makan dan dibagi uang Rp 50 ribu. Mara yang kini jadi tulang punggung keluarga setelah sang suami dirumahkan sejak 1 Juni lalu merasa sangat terbantu mendapat bantuan yang datang tiba-tiba.
“Sejak Corona ini orderan berkurang biasanya dulu 10 bisa dapat, sekarang 5 saja susah sekali itu sudah kerja sampai isya. Sangat membantu sekali, kita ngirit makan dan dapat bonus uang juga apalagi sekarang saya tulang rusuk ya tulang punggung karena suami dirumahkan sejak 1 Juni kemarin,” ungkapnya.
(Cak/Tan)
Post a Comment