Proyek Tol Yogya, DPRD DIY : Berdayakan Masyarakat !

warta jogja July 15, 2020 0

Anggota Komisi B DPRD DIY RM. Sinarbiyat Nujanat, S.E 

WARTAJOGJA.ID: DPRD DIY memberi catatan atas rencana pembangunan fisik jalan tol ruas Yogya-Solo yang ditargetkan mulai digarap tahun 2022 mendatang.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X pun sebelumnya menyatakan pembebasan lahan tol itu sendiri  sudah akan dimulai sejak Agustus 2020 ini sampai tahun 2021 nanti.

"Kami kira yang harus dipegang pemerintah pusat juga daerah dalam proyek tol ini jangan sampai proyek startegis ini saat sudah selesai dibangun nanti malah memberi dampak negatif ekonomi wilayah sekitar yang terdampak," ujar anggota Komisi B DPRD DIY RM. Sinarbiyat Nujanat, S.E Kamis (16/7/2020).

Politikus yang matang pengalaman di parlemen serta pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Yogya itu mengatakan dengan adanya jalan tol itu, seharusnya aktivitas ekonomi warga yang sebelumnya sudah ada dan tumbuh di kawasan itu kian memberdayakan dan bisa naik kelas. Bukan malah menyurut akibat terdampak proyek tol.

"Misalnya saja sebelum ada proyek tol itu, ada banyak UMKM di situ, restoran, warung dan kegiatan ekonomi lain sudah bisa berjalan baik. Maka dengan adanya tol itu kegiatan ekonomi yang ada di sekitar situ diharapkan juga bisa tetap berjalan dan tambah mensejahterakan, bukan sebaliknya malah mematikan sektor ekonomi yang ada," ujar anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY itu.

Sinar menyadari tak gampang menjaga dan mengawal visi keberpihakan pada masyarakat ketika sebuah proyek infrastruktur dibangun. 

Cara pandang pemerintah dan akar rumput bisa saja berbeda. Namun sebagai legislator, pihaknya menyatakan akan terus mengawal dan memantau perkembangan kelanjutan proyek itu agar benar benar memberi dampak positif masyarakat DIY, khususnya wilayah yang terdampak pembangunan.

Salah satu jalan yang bisa dilakukan guna mengawal agar proyek strategis nasional ini tak melenceng dari tujuan awalnya mensejahterakan nasyarakat, Sinar mengatakan seperti dengan dorongan komitmen pemerintah kepada pengelola tol itu nantinya.

"Jadi dengan adanya tol masuk Jogja itu harus disertai komitmen dengan kelompok ekonomi masyarakat lokal. Lebih bagus jika komitmen itu dibuat secara tertulis sehingga bisa dipertanggungjawabkan bahwa proyek tol itu memang salah satunya untuk mensejahterakan masyarakat khususnya wilayah terdampak," ujarnya.

Sinar menuturkan, DPRD DIY sebagai bagian representasi masyarakat meminta soal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pengelola tol itu ke depannya.

(Cak/Rls)