Elektabilitas Ipar Jokowi Yang Mundur Cabup Gunungkidul Diklaim Meroket
 |
| Wahyu Putranto, ipar Jokowi (ist) |
sosok ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto yang memutuskan mundur dari bursa pemilihan kepala daerah 2020 di Kabupaten Gunungkidul sangat tinggi dan berpeluang menang jika benar maju.
Di tengah jalan, Wahyu yang merupakan mantan rektor Universitas Gunungkidul itu mengumumkan dirinya tak akan melanjutkan pecalonannya. Karena diminta Jokowi dan tak mendapat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Dari survei internal kami yang melibatkan 1.600 responden di 1.431 dusun di 18 kecamatan Gunungkidul, elektabilitas Wahyu tertinggi,” ujar Suparjo Rabu 29 Juli 2020.
Suparjo merinci, survei yang digelar Mei-Juni 2020 itu Wahyu berada di urutan ketiga dari 10 tokoh yang dijajaki suaranya. Urutan pertama dan kedua adalah petahana bupati dan wakil bupati saat ini, yakni Badingah dan Immawan Wahyudi. Keduanya tak akan maju kembali karena Badingah terbentur aturan masa jabatan yang sudah dua periode dan Immawan Wahyudi tak direkomendasi partainya, PAN.
“Jadi kalau dihitung, untuk Wahyu sendiri kami perkirakan bisa meraup 27-30 persen suara jika calon yang maju empat pasang. Tapi jika Wahyu berpasangan, kami perkirakan suara yang diraih bisa 30-40 persen,” ujarnya.
(Han/Sip)
Post a Comment