Buka Lagi Juli Ini, Gembira Loka Rapid Test Ratusan Karyawan Bagian Ini

warta jogja July 11, 2020 0

Gembira Loka rapid test ratusan karyawannya Sabtu (11/7) sebelum buka kembali

WARTAJOGJA.ID : Kebun binatang terbesar di Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Gembira Loka siap menerima kunjungan kembali akhir Juli 2020 ini.

Kebun binatang yang sudah tutup sejak 22 Maret 2020 akibat wabah Covid-19 itu telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk beroperasi kembali di masa new normal ini.
Termasuk menggelar rapid test serentak pada ratusan karyawannya pada Sabtu 11 Juli 2020.

“Ada 100 lebih karyawan ikut rapid test ini, khususnya mereka yang kelak berinteraksi langsung dengan pengunjung,” ujar Manajer Pemasaran Gembira Loka Yosi Hermawan.

Karyawan yang dimaksud beriteraksi langsung dengan pengunjung seperti bagian penjualan tiket, portir, satpam, petugas pencatat suhu tubuh, petugas operasional wahana darat juga air.

Rapid test itu dilakukan petugas Puskesmas Umbulharjo I dan Kotagede II yang secara geografis paling dekat dengan kebun binatang itu berada.

Yosi menambahkan setelah menjalani rapid test dan memastikan kondisi kesehatan karyawan, mereka yang dikategorikan aman baru diikutkan dalam simulasi internal menjalankan protokol kesehatan.
“Kami evaluasi agar karyawan terbiasa menjalankan tugas melayani pengunjung saat buka kembali,” ujarnya.

Yosi mengatakan untuk tahap awal pembukaan, Gembira Loka hanya memberlakukan satu akses keluar masuk pengunjung yakni melalui pintu barat dari Jalan Veteran.

Gembira Loka rapid test ratusan karyawannya Sabtu (11/7) sebelum buka kembali

Wakil Walikota Yogya yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan seiring beroperasinya sektor wisata di Kota Yogya seperti Taman Pintar, Taman Sari dan sejumlah museum per awal Juli ini, pihaknya kini menyiapkan test swab massal Covid-19 kepada 1.700 tenaga medis yang bertugas di Kota Yogya.

“Kami ingin pastikan tenaga medis yang bertugas saat sektor wisata dan ekonomi mulai dibuka semua aman, bersih dari paparan Corona,” ujar Heroe.

Heroe mengatakan pembukaan destinasi Kota Yogya di masa transisi ini perlu dibarengi kesiapan layanan kesehatan seluruh wilayah. Setiap destinasi yang dibuka harus berkoordinasi dengan layanan kesehatan terdekatnya.

Protokol kesehatan di Taman Sari Yogya

Misalnya obyek wisata Taman Sari selalu berkoordinasi dengan Puskesmas di area Kecamatan Keraton Yogya.  Lalu obyek wisata Taman Pintar berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Gondomanan.

Heroe menuturkan, pemeriksaan seluruh tenaga medis ini karena sebelumnya sempat ada satu dokter di Kota Yogya terpapar virus.

“Setiap destinasi wisata di Kota Yogyakarta yang akan buka juga wajib membentuk Satgas Covid 19, tidak hanya menerapkan protokol kesehatan,” ujar Heroe.

Dengan adanya satgas covid di tiap obyek itu, ujar Heroe, paling tidak bisa memberikan rasa aman kepada para pengunjung. Sehingga muncul kepercayaan.

Dalam pembukaan kembali obyek wisata Taman Sari pekan ini, pemerintah telah melaunching QR Code yang diletakkan di pintu masuk.

QR Code ini untuk mempermudah dalam melakukan tracing, jika suatu saat terjadi kasus penularan di kawasan Taman Sari. Menurut Heroe QR Code menjadi cara terpraktis pengunjung sehingga tidak perlu mendownload aplikasi. “Pengunjung tinggal melakukan pemindaian," ujarnya.
(Gus/Han)