Saran BPJS Kesehatan Berwisata Di Masa Pandemi
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Dwi Hesti Yuniarti |
WARTAJOGJA.ID : Sedikit demi sedikit wisatawan lokal
mulai berdatangan ke Yogyakarta di masa pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya
rampung ini.
Namun, ketika wisatawan di tengah perjalan atau di lokasi
destinasi yang dituju mengalami gejala sakit atau butuh pelayanan kesehatan
dasar, ada beberapa hal yang wajib diketahui. Sehingga perlu disiapkan sejak
dini sebelum berpergian.
“Di era pandemi ini kan tiap daerah punya Gugus Tugas
Covid yang salah satu pelayanannya ada di puskesmas. Jadi saat butuh layanan
kesehatan ketika berwisata, usahakan pertama kali gunakan puskemas dulu,” ujar Kepala
BPJS Kesehatan Yogyakarta Dwi Hesti Yuniarti Senin 22 Juni 2020.
Hesti menyarankan wisatawan tak langsung mengakses
layanan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit. Kecuali jika kondisinya memang
benar-benar darurat. Namun jika sakit itu sifatnya bukan emergency, ia
menyarankan puskesmas dulu karena beberapa pertimbangan.
Pertama rumah sakit besar bisa jadi layanannya crowded
di masa pandemi ini. Penggunaan puskesmas juga untuk menjaga wisatawan dari
resiko penularan Covid-19 ketika berada di pelayanan lebih luas seperti rumah
sakit.
“Termasuk jika gejala sakitnya mengarah Covid-19,
saat di puskesmas wisatawan bisa langsung diarahkan juga ke rumah sakit terdekat
yang direkomendasikan,” ujar Hesti.
Hesti menuturkan, pelayanan kesehatan bagi wisatawan
luar daerah melalui BPJS Kesehatan tetap dilayani maksimal selama masa pandemi
ini. Namun dikhususnya untuk mereka yang tidak menderita Covid-19.
Sebab untuk penanganan
wabah Covid-19 sendiri pembiayaannya sudah diatur melalui peraturan presiden
dan ditanggung Kementerian Kesehatan, bukan melalui BPJS Kesehatan.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan selain Covid,
wisatawan cukup mempersiapkan seperti kartu BPJS nya yang masih aktif.
“Jika kartu BPJS itu tertinggal saat berwisata, bisa
menggunakan KTP sebagai pengganti, nanti diverifikasi melalui NIK (Nomor Induk
Kependudukan)-nya. Verifikasi kepesertaan sudah bisa dilakukan di puskesmas dan
rumah sakit di Yogya,” ujar Hesti.
Hesti menegaskan BPJS Kesehatan menjamin layanan segala
penyakit yang memang sudah dijamin melalui program jaminan kesehatan nasional.
Misalnya ada wisatawan mengalami kecelakaan di tempat wisata, maka yang
menjamin sesuai dengan suransi kesehatan saat pembelian tiket wisata.
“Dalam masa pandemi ini, jika ada warga atau wisatawan
misalnya mengalami gejala atau terkena Covid-19, BPJS sifatnya memang bukan
sebagai penjamin pelayanan kesehatan namun berperan sebagai verifikatornya,”
ujarnya.
Hesti mengingatkan, yang terbaik di masa pandemi atau
new normal nanti wisatawan yang berkunjung ke Yogya atau destinasi lain tetap menjaga
penuh kesehatannya jangan sampai jatuh sakit. Terutama dalam mematuhi protokol
dasar seperti penggunaan masker di lokasi destinasi dan keramaian, menjaga
jarak, serta menjaga kebersihan diri.
“Kepatuhan protokol itu harus benar dijaga wisatawan
saat dia memulai perjalanan sampai ke tempat destinasi, “ ujarnya. (Cak/Rls)
Post a Comment