Ratusan Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta Siaga di Pusat Kota
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogya di Malioboro |
WARTAJOGJA.ID : Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Yogya siagakan ratusan personel di kawasan pusat kota seperti di kawasan
Malioboro, Kota Yogyakarta, untuk memastikan seluruh pengunjung di kawasan
tersebut mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Kota Yogya, Agus Winarto mengatakan
petugas akan standby di beberapa titik seperti Tugu, Malioboro, Titik Nol
Kilometer, hingga Alun-alun Utara. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan
masyarakat mematuhi protokol pencegahan.
"Patroli wilayah juga tetap kita lakukan,
jangan sampai ada kerumunan-kerumunan di titik lain juga. Kita antisipasi, dan
tetap harus mematuhi protokol pencegahan covid-19” katanya.
Tidak hanya sekedar memantau saja, petugas juga memberikan
sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol pencegahan
covid-19.
Petugas, lanjutnya, akan tegas dalam menegakkan
protokol pencegahan covid-19 terutama dalam hal penggunaan masker. Tidak hanya
untuk pengunjung saja, tetapi juga pedagang, dan pengusaha.
"Kawasan Malioboro dan sekitarnya sudah
diterapkan kawasan wajib masker. Jadi yang tidak pakai masker ya kita usir.
Kita juga akan bubarkan kalau ada yang masih bergerombol." jelasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pencegahan covid-19
Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengimbau, masyarakat jangan terlena saat
menjalankan new normal karena saat new normal akan memperlonggar sosial
distancing, peribadatan mulai diperbolehkan tetapi saat menuju new normal
masyarakat jangan sampai terlena.
"Pencegahan harus tetap digalakkan dengan tetap
memberlakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tetap menggunakan masker,
jaga jarak," katanya.
Ia menegaskan jika aktifitas seperti beribadah, lalu
aktivitas di pasar dan tempat-tempat umum lainnya sudah diperbolehkan, namun
masyarakat tetap harus menjaga diri dengan rajin cuci tangan, menggunakan
masker, dan tetap jaga jarak.
"Jangan sampai aktivitas normal malah berdampak
ke penambahan kasus covid 19, kita harus hati-hati. Jika kondisi Kota
Yogyakarta seperti ini saya kira kita dapat melalui pandemi ini dengan
cepat," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga meminta masyarakat
yang berolahraga untuk memperhatikan intensitas olahraga. Intensitas yang dianjurkan
adalah intensitas ringan dan sedang. Intensitas berat tidak disarankan karena
jika menggunakan masker, olahraga dengan intensitas berat dapat menyebabkan
pasokan oksigen tidak maksimal dan bisa berakibat fatal.
“Olahraga seperti bersepeda masih diperlukan di masa
pandemik untuk menjaga daya tahan tubuh, namun harus mengikuti protokol
kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Pilihlah masker yang
nyaman dipakai dan berpori longgar. Jarak yang dianjurkan untuk bersepeda
adalah 20 meter antar pesepeda” ujarnya.
(PUR/RST)
Post a Comment