Kian Militan, Partai Gelora Luncurkan Angkringan Virtual Konsolidasi Kekuatan

warta jogja June 13, 2020 0

Ketua Partai Gelora DIY Zuhrif Hudaya (kanan)

WARTAJOGJA.ID: Partai anyar, Partai Gelora, kian militan dalam mengkonsolidasikan kekuatan internalnya.

Partai yang dinahkodai eks petinggi PKS seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah itu terus bergerak dari bawah menggalang kekuatannya agar kian solid. Termasuk di masa pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya dengan membuat inovasi berpolitik di era new normal. Dimulai oleh Partai Gelora Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang melaunching program anyar bertajuk ‘Angkringan Virtual’ pada Sabtu petang 13 Juni 2020.

Program ini, walau sekilas terdengar sederhana, ada misi besar di dalamnya yang tak bisa dipandang sepele.

Ya, program Angkringan Virtual yang dirancang Ketua Partai Gelora DIY Zuhrif Hudaya itu dibuat untuk menjadi ruang kegiatan konten digital berpolitik partai baru tersebut. 

Program itu bisa menghubungkan banyak orang sekaligus menkonsolidasikan kekuatan lama dan baru bagi partai itu di masa mendatang. 

Bisa dikatakan, Angkringan Virtual ini seperti 'dapur' gagasan militan yang kelak menjadi amunisi tempur Partai Gelora dalam kancah politik lokal maupun nasional.

"Angkringan Virtual ini merupakan upaya untuk menjangkau lebih jauh publik lewat platform online. Dialog akan dikonsep secara podcast melalui aplikasi Zoom Meeting dan bisa diikuti oleh publik dari berbagai wilayah dari rumah di masa pandemi ini," ujar Zuhrif di sela peluncuran.

Jadi dengan program itu, publik luas bisa mendapatkan ruang untuk menyalurkan uneg-uneg, harapan, aspirasi, dan gagasan kritisnya. Termasuk pada situasi terkini dari lintas sektor budaya, ekonomi, politik dan, sosial.

"Konten program ini bisa beragam, membahas isu nasional dan lokal. Seperti saat ini kami bahas isu parlemen bersama Pak Anis Matta. Besok bisa lagi berbeda, apa saja akan di bahas secara tematik,” ungkap Zuhrif.

Logo Partai Gelora

Benar saja, anatomi Angkringan Virtual Partai Gelora ini semuanya disusun untuk menguatkan 

tagline utamanya. Yakni 'media jagongan warga Jogja'. Dari konsep itu turunan gagasannya ke depan Partai Gelora DIY bisa mengundang para tokoh lintas generasi untuk diskusi bersama berbagai persoalan dan menemukan solusinya.

Narasumber berkompeten tentu akan dihadirkan untuk berbagi ide gagasan dalam menjawab berbagai persoalan publik DIY dengan kemasan serius tapi santai dipadukan dengan kreativitas seni.

Termasuk ketika akan ada event politik seperti Pilkada di tiga kabupaten, Bantul, Sleman dan Gunungkidul. 

Partai Gelora bakal ikut aktif berkontribusi menganalisa dan memberikan gambaran lengkap kontestasi di lapangan sebelum menentukan sikap dukungan, akan mengundang para calon atau timsesnya. 

Jadi dari Angkringan Virtual itu, publik bisa melihat apa yang menjadi visi misi serta tawaran gagasan setiap kandidat. 

"Partai Gelora tentu saja akan memberikan dukungan kepada para calon yang memang siap dengan gagasan untuk membawa kemajuan daerah dan kemakmuran masyarakat,” ujar Zuhrif. 

Angkringan Virtual sendiri bisa diakses melalui berbagai platform seperti Youtube, Instagram atau Facebook Gelora DIY. Program ini dibuat sebagai upaya menjangkau audience dengan lebih masif.

(Cak/Rls)