Anggota DPR Desak Tahun Ajaran Baru Januari 2021
WARTAJOGJA.ID: Politikus PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi X DPR RI asal DIY,
My Esti Wijayati mendorong Tahun Ajaran Baru digelar Januari 2021.
"Dengan situasi pandemi yang masih belum memungkinkan untuk kembali menjalani aktivitas sekolah secara normal itulah, pemikiran kami tahun ajaran baru dimulai Januari 2021," ujar Esti Selasa 9 Juni 2020.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelumnya menyatakan, kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka di sekolah tidak serta merta akan dilakukan.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat tergantung pada perkembangan kondisi pandemi Covid-19.
Namun demikian sejumlah daerah tetap bersiap jika memang tahun ajaran baru digelar mulai akhir Juli 2020. Dengan disertai protokol Covid-19.
Esti menilai di masa pandemi ini, yang justru harus jadi fokus pemerintah bagaimana menjaga agar kualitas pendidikan tidak semakin terpuruk.
Esti memaparkan, kondisi dunia pendidikan di tengah masa pandemi covid -19 saat ini, dengan proses kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara online, merupakan hal yang tidak mudah untuk murid, guru maupun orang tua.
"Target pembelajaran pun menjadi sulit untuk tercapai, belum lagi untuk wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sinyal. Dan ketidakmampuan orang tua untuk bisa membeli kuota internet," ujar Esti.
Esti pun mengatakan, permasalahan yang timbul khususnya untuk sekolah swasta terkait dengan hal ini, juga harus diberikan solusi oleh negara.
"Perlu dipertimbangkan untuk tahun ajaran baru mulai Januari 2021. Sebab, 6 bulan terus akan bagaimana? Kan sudah lulus, sudah naik kelas. Ya seharusnya tetap ada masa transisi yang bisa dilakukan untuk pendaftaran siswa baru dan pengayaan di sekolah yang baru," ujar Esti.
Esti menambahkan yang menjadi pemikirkannya sehingga mendorong tahun ajaran baru 2021 manakala melihat kondisi sekolah swasta.
"Guru swasta bagaimana? pemerintah perlu campur tangan untuk hal ini. Khususnya terkait kesejahteraan guru. Sekolah swasta muridnya bagaimana, tetap berjalan termasuk SPP-nya," ujarnya.
(Wit/Rls)
Post a Comment